Pelaksanaan
tradisi Ghatib Beghanyut di Siak Sri Indrapura selain
bertujuan menghindarkan negeri istana dari musibah dan bala bencana,
juga diharapkan
dapat menunjang upaya untuk menjadikan Kabupaten Siak sebagai destinasi
wisata
religius di Provinsi Riau. “Ghatib Beghanyut lebih tepat kita kembangkan
sebagai event wisata religi yang bernuansa islami” kata Wakil Bupati
Siak
Drs.H.Alfedri,MSi dihadapan ratusan alim ulama dan tokoh adat dan
masyarakat saat
melepas rombongan peserta Ghatib Beghanyut di Pelabuhan Internasional
LLASDP
Siak Sri Indrapura senin malam,(15/12/14).
Dikatakan Alfedri, Pemkab Siak melalui Siak Tourism Board berupaya
untuk mempromosikan potensi wisata religi di Kabupaten Siak hingga ke jazirah
arab. “Wisatawan dari timur tengah itu biasanya tidak ke Bali, tapi mencari
objek wisata lain yang bernuansa religius seperti Malaysia atau ke Lombok-NTB”katanya.
Karenanya Ia berharap kedepan segmen wisata religi ini patut dikembangkan
sebagai sektor unggulan dunia pariwisata di negeri istana. “perlu kita upayakan
bagaimana mengundang wisatawan datang dari arab kesini. Sehingga pariwisata dan
ekonomi kerakyatan di Siak terus berputar” jelas ketua BAZ Kabupaten Siak ini. Potensi
Wisata religi yang berkembang di Kabupaten Siak menurut Alfedri, beberapa waktu
terakhir setidaknya telah menarik minat 1000 orang jamaah dari ulama asal Sumatera
Barat untuk berkunjung ke Siak.
Untuk menyemarakkan pelaksanaan kegiatan Gatib Beghanyut tahun
depan, Pemkab berencana akan melaksanakan Kegiatan Festival Sungai Siak yang
diisi dengan atraksi dan lomba sampan hias. Sementara untuk tahun ini, tradisi melaksanakan
zikir dan tahlil berjamaah diatas sampan dengan berhanyut di Sungai Siak ini dirangkai
dengan kegiatan ziarah kemakam sultan-sultan Siak.
Sejumlah tokoh adat dan ulama turut serta dalam tradisi yang mulai
dihidupkan kembali tiga tahun lalu ini. Selain itu, delegasi Lembaga Adat dan Pemda
Kabupaten Batu Bara dan Aceh Tamiang, juga ikut serta dalam kegiatan dirangkai dengan
acara dialog kebudayaan itu. “Kabupaten Batu Bara dan Aceh Tamiang dimasa
lampau pernah memiliki kekerabatan erat dengan Kesultanan Siak” kata Alfedri.
Bagikan
Potensi Wisata Religi Siak Perlu Dikembangkan
4/
5
Oleh
djongriau