Kegiatan safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Siak tahun 1435 Hijriah, dimanfaatkan Bupati Siak Drs.H.Syamsuar.MSi beserta jajaran untuk memantau kemajuan pembangunan dan bersilahturahmi dengan masyarakat luas. Sempena kegiatan safari Ramadhan ke enam di Dusun Tani Jaya Kecamatan Bungaraya, Syamsuar berkesempatan meninjau langsung sejumlah proyek pembangunan dan menyerahkan bantuan dengan total mencapai 400 juta rupiah untuk rumah ibadah, fakir miskin, dan pesantren yang berasal dari APBD dan zakat yang berhasil dihimpun BAZ Kabupaten Siak. Selain itu, kesempatan tersebut juga dimanfaatkannya untuk membahas sejumlah permasalahan yang ada ditengah masyarakat.
Dihadapan jamaah Mesjid Nurul Hudda yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan, orang nomor satu di Kabupaten Siak ini dalam sambutannya membahas sejumlah hal, diantaranya berkenaan kesulitan pengairan sawah yang seringkali dihadapi masyarakat memasuki musim kemarau. “Kita berharap para petani dapat menyeragamkan masa tanam agar sistem pengairan lebih mudah dimenej, dilain pihak Pemkab juga akan berusaha agar waduk sumber air dapat terus diakses hingga sawah masyarakat” jelas Syamsuar.
Dikatakannya Pemkab Siak beberapa waktu lalu bersama Pemprov Riau juga telah berupaya menyediakan alat bantu pompa air sebagai salah satu solusi menjamin ketersediaan pasokan air bagi pertanian padi yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian andalan masyarakat di Kecamatan Bungaraya.Ia juga memotivasi para petani untuk dapat terus meningkatkan produksi padi sebagai salah satu komoditi produk pertanian andalan di Kabupaten Siak.
"mengembangkan pertanian khususnya padi ini prospeknya menjanjikan, banyak petani di daerah lain yang berniat beralih menanam padi dari sebelumnya berkebun kelapa sawit karena prospek kedepan, selain itu perkebunan kelapa sawit juga memberikan sejumlah dampak bagi alam sekitar” kata Syamsuar. Agar pendapatan petani semakin maksimal, Syamsuar juga menyarankan para petani untuk meniru pola pengembangan integrasi pertanian dan peternakan yang ada di Kerinci Kanan, Lubuk Dalam dan Dayun yang sudah diakui keberhasilannya dan menjadi rujukan studi banding dari sejumlah daerah diluar Kabupaten Siak.