Jumat, 18 November 2016

Bupati buka kegiatan lomba sempena HUT PGRI

Menyambut Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 71, Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Siak menyelenggarakan kegiatan perlombaan. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Siak Syamsuar pada upacara pembuka kegiatan lomba di venue sepatu roda kecamatan Mempura, Jum’at (18/11) petang. Kegiatan ini diikuti peserta dari anggota cabang PGRI se Kabupaten Siak. 

Dihadapan para guru Bupati Siak Syamsuar menyampaikan kegiatan ini selain untuk ajang silaturahmi tapi juga dapat saling tukar informasi dan pengalaman. Sehingga bisa memacu untuk meningkatkan kualitas sekolah kita kedepan.

“Kami menyadari beberapa sekolah yang ada telah menunjukan kualitas yang baik, namun disisi lain dalam hal pemerataan, pendidikan yang ada di berbagai sekolah belum sesuai yang kita harapkan. Oleh karena itu harus ada upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas ini sangat diharapkan oleh pemerintah.

Bagaiamana membangun sumber daya manusia (SDM) dan kualitas sekolah yang lebih baik. Kita dituntut untuk mempersiapkan anak-anak kita siap bersaing dengan sekolah se Indonesia. Harapannya kita bisa menciptakan anak-anak yang cerdas dan kreatif sehingga mampu bersaing dengan bangsa lain.
Tentu semua ini tergantung dari bagaimana bapak ibu guru mengajar anak-anak kita di sekolah, sehingga bisa menciptakan anak-anak yang cerdas dan berkuliatas.

Saya ingin kedepannya pihak PGRI kabupaten Siak menambahkan perlombaan selain olahraga dan kesenian, seperti lomba kreatifitas dan inovasi guru sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Karena guru berkualitas yang memiliki kompetensi mampu menciptakan anak-anak didiknya berkualitas juga.

Masih kata Syamsuar, “Mulai tahun depan SMA sederajat sudah menjadi kewenangan provinsi, namun demikian jangan putus hubungan kita. Jujur saja hati saya tak tega untuk melepasnya, ungkapnya.

Kami yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) telah berjuang ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait peralihan kewenangan SMA/SMK, tapi belum diputuskan.

Terkait maraknya kasus yang terjadi antara guru dengan siswa yang melibatkan orang tua siswa, berdasarkan yurispredensi Mahkamah Agung (MA) guru tidak bisa dipidana saat menjalankan profesinya dan melakukan tindakan pendisiplinan terhadap siswa. Namun demikian saya berharap para guru tidak melampaui batas untuk menegakkan disiplin atau memberikan hukuman kepada murid-muridnya.

Saya juga berpesan kepada para kepala sekolah dan guru untuk tidak melakukan pungutan liar. Saat ini pemerintah telah membentuk tim untuk mengintai siapa saja yang melakukan aksi pungli. Jangan sampai terjadi apa yang dilakukan walikota Bandung memecat kepala sekolahnya karena praktek pungli terjadi di Siak.

Sebelumnya Ketua Umum PGRI Kabupaten Siak Lukman dalam laporannya mengatakan perlombannya terdiri dari olahraga dan kesenian. Cabang olahraga yang dilombakan adalah bola voli dan senam PGRI sementara untuk kesenian adalah lomba menyanyi solo putra dan putri, kompang mengarak pengantin dan seminar. Tema HUT PGRI ke 71 tahun 2016 adalah membangkitkan kesadaran kolektif Guru dan meningkatkan mutu pendidikan.

Peserta terdiri dari utusan 14 kecamatan (PGRI cabang) antara lain, dari kecamatan Siak sebanyak 200 orang, Mempura 365 orang, Bungaraya 40 orang, Sabak Auh 20 orang, Sungai Apit 115 orang, Pusako 40 orang, Dayun 120 orang, Koto Gasib 60 orang, Lubuk Dalam 30 orang, Kerinci Kanan 20 orang, Tualang 100 orang, Sungai Mandau 20 orang, Minas 20 orang dan kecamatan Kandis mengutus 25 orang.

Kegiatan ini dimulai dari tanggal 18 hingga 19 Nopember 2016 yang bertempat di Kecamatan Mempura. Lukman menambahkan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan persatuan dan solidaritas diantara rekan seprofesi serta untuk meningkatkan motivasi mereka.

Bagikan

Jangan lewatkan

Bupati buka kegiatan lomba sempena HUT PGRI
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Most Recent

Blue Fire Pointer

Facebook

Advertising

Disqus Shortname

Comments system