Selasa, 12 April 2016

270 Siswa Paud Beraksi Pacu Kreatifitas



Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kecamatan Siak, menggelar  berbagai kegiatan lomba untuk memacu kreatifitas dan keberanian anak usia dini. Rangkaian kegiatan  yang diikuti siswa PAUD se-Kecamatan Siak itu diantaranya lomba mewarnai, lomba hafalan Surah Yasiin, tari kreasi dan fashion show.

Sementara untuk guru, juga digelar lomba demonstrasi alat permainan edukatif dari barang bekas, yang dipergunakan sebagai alat bantu pengajaran.

Hadir dalam kesempatan itu Camat Siak Wan Saiful, Ketua Himpaudi Kecamatan Siak T Armalia, Lurah Kampung Dalam Fuad Alsagaf, dan ratusan siswa PAUD dan wali murid yang memadati lokasi acara.

Syafnida, Ketua Panitia Pelaksana Lomba mengatakan, berbagai rangkaian kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama yang terjalin antara Kekompok Kerja Guru PAUD Kecamatan Siak, Himpaudi Kecamatan Siak, dan salah satu produk susu sebagai sponsor kegiatan.

“Alhamdulillah, peserta lomba dalam kegiatan ini mencapai 270 orang. Terimakasih kepada seluruh donatur, peserta dan wali murid, serta guru-guru Paud yang turut mensukseskan acara ini” kata dia di Aula TK Pemda Siak (10/04), tempat dilaksanakannya rangkaian kegiatan.

Sementara Camat Siak Wan Syaiful dalam sambutannya turut mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. “Terimakasih kepada panitia dan sponsor, mudah-mudahan kegiatan edukasi seperti ini bisa terus dilaksanakan” kata Syaiful.

Selama puncak kegiatan bertema “Wujudkan Guru Paud Kreatif dan Anak Paud Soleh Berprestasi” itu berlangsung, ratusan anak yang didampingi orang tua tampak antusias mengikuti Lomba Fashion Show Busana Melayu, yang menjadi acara penutup kegiatan. Kegiatan itu, juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April nanti.  
Baca selengkapnya

Ekspedisi Islam Nusantara Akan Sambangi Siak.


SIAK - Jika tak ada aral melintang, diperkirakan Tim Ekspedisi Islam Nusantara yang ditaja Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, akan menyambangi Kota Siak Sri Indrapura 7 Mei 2016 mendatang. Rencana Kutakan njungan Tim Ekspedisi tersebut merupakan bagian dari rangkaian tour nusantara dilakukan selama dua bulan di puluhan tempat dari Aceh hingga Papua. Demikian dikatakan Fauzi Azni, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Siak.  

“Tim Ekspedisi Islam Nusantara ini, rencananya akan melibatkan 30 orang yang dipimpin Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Imam Pituduh” Sebut Fauzi saat memimpin rapat persiapan penyambutan di Siak Sri Indrapura Meeting Room (13/04/16). Selain itu kata dia, romobongan juga akan mengikutsertakan beberapa wartawan media cetak, online, televisi, serta fotografer dan tim penulis khusus untuk kepentingan penyusunan buku. 

Tujuan dari ekspedisi ini kata Fauzi, mirip dengan kegiatan kapsul waktu yang pernah melintasi Kabupaten Siak beberapa waktu lalu, yaitu mengenang perjalanan sejarah yang ada ditiap-tiap daerah. “Mereka ingin mengenang sejarah kebesaran peradaban Islam dimasa lalu khususnya terkait Kerajaan Siak Sri Indrapura” sebutnya.

Tim ekspedisi ini dalam lawatannya ke Kabupaten Siak, akan melaksanakan agenda Coaching Clinic seputar “Deradikalisasi dan Anti Narkoba” oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) di SMAN 1 Siak. Selain itu juga akan dilaksanakan Seminar Lintas Iman dan Lingkungan di Gedung Tengku Maharatu, dengan menyandingkan Bupati Siak Syamsuar sebagai narasumber, bersama pembicara dari Kementerian Agama, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta Otoritas Jasa Keuangan.

Seperti halnya di beberapa daerah lain, tim ekspedisi akan melihat bagaimana nilai-nilai toleransi dan akulturasi agama dan kebudayaan membaur ditengah-tengah masyarakat, misalnyanya melalui spirit keislaman, kebhinnekaan dan solidaritas sosial, kesenian, tana busana dan tradisi lokal. 

“Rencananya kita juga akan tampilkan kesenian tradisional Melayu Siak, misalnya tari persembahan selamat datang pada hari pertama kedatangan” ungkap Fauzi.

Sementara itu Yurnalis, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Siak mengatakan, Kabupaten Siak terpilih menjadi 40 daerah yang akan dikunjungi tim ekspedisi tahun ini. Saat ini kata dia, berdasarkan informasi dari Wasekjen PB NU Imam Pituduh sudah memulai ekspedisi dan sudah berada di kota Gresik Jawa Timur. 

“InsyaAllah tanggal 6 Mei nanti, mereka tiba di Pekanbaru dan langsung menuju Siak Sri Indrapura. Puncak kegiatan rencananya akan dilaksanakan tanggal 7 dan 8 Mei nanti” kata Yurnalis sambil menyebut jadwal kunjungan tim ekspedisi cukup padat.


  
Baca selengkapnya

Minggu, 10 April 2016

Gernasmanjur, Pendidikan Jujur Usia Dini.



Usia terlahir hingga pra sekolah (Golden Age) anak , adalah usia yang tepat untuk menanamkan nilai kejujuran, salah satunya melalui Program Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernasmanjur) yang digagas Himpaudi. Demikian dikatakan Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Siak Jamaluddin, saat menghadiri pelantikan pengurus Himpaudi Kabupaten Siak periode 2016-2020 di Siak Sri Indrapura (09/03/16). 

Acara tersebut dihadiri Ketua HIMPAUDI Pengurus Wilayah Propinsi Riau yang diwakili oleh Dra. Hj.Hartati selaku perwakilan III, Ketua TP PKK Kabupaten Siak Misnarni Syamsuar, Ketua DWP Kabupaten Siak Rahimawati Hamzah, jajaran pengurus Himpaudi Siak baru dilantik.

Dalam sambutannya Jamaluddin menilai, kejujuran adalah faktor penting dalam menilai keberhasilan pendidikan karakter anak. "Zaman sekarang ini, orang jujur sulit dicari, kalau karakter anak tidak dibentuk dengan baik sejak dini, akan menjadi salah satu sebab anak berani berbohong pada orang tua demi sesuatu, tanpa memikirkan dampak buruknya” sebutnya.

Jamal lalu memberi contoh, mengapa di Kabupaten Siak saat ini tengah marak kasus narkoba, pencabulan dan pelecehan seksual. "Ini semua terjadi karena kejujuran belum tertanam dengan baik pada karakter anak" jelas Jamal.

Terkait program Gernasmanjur, lanjut Jamal perlu didukung semua pihak. Namun selain pola pembelajaran di PAUD, juga diperlukan sentuhan dari orang tua sebagai penggerak pembentukan karakter. Sebab bagaimanapun, PAUD sebagaimana wadah pendidikan lain juga punya keterbatasan, misalnya waktu belajar anak yang singkat maupun eksistensi PAUD yang masih belum diketahui seluruh lapisan masyarakat khususnya di kampung-kampung.

 “Masih ada masyarakat yang belum mengetahui HIMPAUDI itu sendiri, terutama masyarakat yang ada di desa. Inilah tugas HIMPAUDI untuk mengembangkan dan menjadikan masyarakat desa sebagai prioritas” harap dia.

Program Gernasmanjur ini kata Kurmardani Ningsih, Ketua Himpaudi Kabupaten Siak yang baru dilantik, telah menjadi komitmen organisasi yang dipimpinnya selaku  pelopor gerakan nasional itu. Ia juga berharap keberadaan Himpaudi kedepan mampu menjadi mitra pemerintah dalam mensukseskan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga.

“Himpaudi senantiasa mengharapkan dukungan dari bapak bupati dan dinas terkait, semoga kami bisa bergandengan tangan Pemerintah Daerah” sebutnya.
Kegiatan pelantikan Pengurus Himpaudi, juga dirangkai dengan kegiatan Rapat Kerja Daerah organisasi, yang bertujuan mewujudkan pendidikan PAUD yang berkualitas, serta mampu melakukan pembinaan, serta memfasilitasi pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini.

Baca selengkapnya

Senin, 04 April 2016

Tiga Sekolah di Siak Pilot Project UNBK.







SIAK - Tiga Sekolah Menengah Atas sederajat di Kabupaten Siak terpilih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mulai tahun 2016 ini. Sekolah-sekolah tersebut diantaranya SMKN 1 Mempura, SMAN 1 Siak, dan SMKN 1 Kandis, yang menjadi sekolah percontohan kurikulum tahun 2013.

Untuk melihat kesiapan pelaksanaan UNBK tersebut, Bupati Siak Syamsuar bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kadri Yafis, Camat Siak Wan Saiful, dan dua orang petugas auditor dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengunjungi SMAN 1 Siak, Senin pagi (04/04/16). Ditempat terpisah, Wabup Alfedri juga mengecek pelaksanaan ujian di SMKN 1 Mempura bersama Anggota DPRD Sujarwo, Camat Mempura Hendy Derhavin.

Di SMAN 1 Siak, Bupati Syamsuar sempat memberikan pengarahan kepada siswa sebelum ujian berlangsung. Ia mengaku optimis penggunaan sistem komputerisasi sudah familiar dikalangan pelajar di Kabupaten Siak, sehingga ia mengaku tak khawatir siswa akan kesulitan mengoperasikan komputer.

“Kalaupun tahun depan aturan ujiannya sudah harus pakai komputer semua, kita yakin anak-anak tak kesulitan. Anak-anak kita sekarang kan beda sama dulu, sudah high tecnologi semua, sudah lebih jago dari kita” kata Syamsuar disela-sela peninjauan.

Optimisme Syamsuar itu seolah terjawab saat berinteraksi dengan peserta ujian. Para siswa tampak yakin dan seolah tanpa beban mengikuti pelaksanaan ujian. “Dari tadi malam bapak sudah doakan kalian, mudah2an kalian lulus semua” katanya menjawab siswa yang minta doa sembari bersalaman.

Pengerjaan soal online lewat sistem komputerisasi ini, dirasakan jauh lebih cepat dan praktis pelaksanaannya. Sebelum ujian dimulai, para peserta akan diberikan kode pin seperti token, untuk mengakses soal ujian yang materi soalnya berbeda satu sama lain.

Kata Puguh Sutrisno, Ketua Panitia Pelaksana UNBK SMAN 1 Siak, jawaban peserta ujian melalui sistem online ini langsung masuk ke server pusat. Namun, dibalik praktis dan kerahasiaan pelaksanaan sistem canggih ungkapnya ini tak berart tanpa tantangan.

“Untuk kendala peralatan komputer InsyaAllah tak ada masalah dan sudah kita siapkan. Kendala yang dikhawatirkan muncul justru dukungan asupan listrik PLN. Kalau listrik mati sekalipun sebentar, kita khawatir akan berpengaruh pada konsentrasi siswa” jelas Puguh. Untuk menghindari pemadaman listrik, pihak sekolah dan Disdik kata Puguh, sudah berkoordinasi dan menyurati PLN Cabang Siak.

Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMAN 1 Siak, dalam sehari dibagi menjadi tiga gelombang. Yaitu pada pukul 07.30 Wib, pukul 10.30 Wib, dan terakhir pukul 14.00 Wib. Selama tiga hari pelaksanaan, sebanyak 155 siswa kelas XII di sekolah ini mengikuti ujian sistem online yang dibagi dalam dua ruangan kelas.

Dua auditor Inspektorat Jenderal Kemendikbud pusat yang juga hadir untuk monitoring, mengaku puas dengan pelaksanaan UNBK disana. Salah satu petugas auditor, Syamsuri, menyebut persiapan ujian yang dilaksanakan sudah sesuai dengan ketentuan. 

“Tidak ada keluhan maupun kendala, semua berjalan lancar. Mudah-mudahan sampai hari Kamis pelaksanaan ujian berjalan lancar. Semoga kondisi yang baik ini bisa terus dijaga sesuai motto jujur dan berprestasi” kata dia didampingi rekannya Fery Hasan.

Selain meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di sekolah dengan sistem online, Bupati Syamsuar dan rombongan juga meninjau pelaksanaan ujian dengan metoda Paper Besties (PBT) di beberapa sekolah lain, diantaranya SMKN 1 Siak, MAN 1 Siak,dan SMAN 2 Siak. Disana Syamsuar juga sempat berinteraksi dengan panitia pelaksana ujian, guru pengawas, dan siswa yang baru saja selesai mengikuti ujian.

Tahun ini, sebanyak 5923 siswa SMAN sederajat mengikuti Ujian Nasional dengan dua metode, UNBK dan PBT. Dari jumlah itu, 3968 siswa merupakan peserta UN dari Sekolah Menengah Atas sederajat, sementara sisanya 1955 siswa, merupakan peserta ujian dari Sekolah Menengah Kejuruan.
Baca selengkapnya

Minggu, 03 April 2016

Di Era MEA, Daya Saing Putra Daerah Diuji.



Minggu (03/04/16), Wakil bupati Siak Alfedri menghadiri sekaligus melantik Pengurus Kabinet Ceria HIPERMAKSI (Himpunan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Siak) periode kepengurusan 015-2017 di Hotel Madani Medan.

Rasa bangga dan haru dirasakan mahasiswa asal kabupaten Siak yang tengah menempuh pendidikan di Kota Medan atas kedatangan Alfedri. Ia datang atas undangan Mahasiswa kabupaten Siak sempena acara pelantikan kepengurusan baru HIPERMAKSI periode 2015-2017.

Jajaran pengurus yang dilantik ini jumlahnya 20 orang, dengan Wahyu Dwiyantoro Ketua Umum yang baru, sebelumnya perkumpulan mahasiswa dan pelajar di Kota Medan ini diketuai oleh Dien Tri Anjani untuk periode 2013-2015.

Alfedri dalam sambutannya berharap, kedepann organisasi mahasiswa pelajar yang ada dapat disatukan dalam satu wadah yang sama. Yang terpenting kata Alfedri, ketua organisasi harus mampu mengayomi dan merangkul anggotanya agar selalu kompak dan saling membantu, serta saling mengingatkan satu sama lain agar organisasi tetap utuh dan berjalan.

"Membangun Siak tidak mesti di Siak, semua pelajar dan mahasiswa yang tengah menuntut ilmu diluar daerah diharapkan mempersiapkan diri menghadapi persaingan yg ketat," kata Timbalan Datuk Setia Amanah Kabupaten Siak ini.

Dihadapan mahasiswa dan pelajar disana, Ketua Badan Narkotika Kabupaten Siak ini juga sempat cerita tentang perjalanan hidupnya. "Saya mulai dari kelas 4 hingga kelas 6 SD tidurnya disurau kampung, lalu hijrah ke Pekanbaru untuk sekolah di SMA 1 Pekanbaru.

Meski hidup merantau, Alhamdulillah selama sekolah dan kuliah, saya juara terus. Karena saya suka membaca dan mengajak kawan kawan untuk belajar kelompok’ tutur Alfedri.

Lebih lanjut ia berharap, mahasiswa dan pelajar Siak di Medan terus giat belajar dan menuntut ilmu. “Niatkan merantau jauh jauh ke Medan ini untuk belajar dan menerapkan ilmunya kepada orang lain, agar ilmu yang didapat jadi bermanfaat” harapnya.

Diakhir sambutan, Alfedri sempat berpesan pada pengurus dan anggota HIPERMAKSI, sebagai putera daerah sekarang harus selalu bersiap diri untuk bersaing, karna persaingan di dunia kerja sudah semakin ketat, terlebih lagi di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sekarang ini, tenaga kerja asing dari luar negeri bebas masuk ke Indonesia untuk mencari kerja.


Baca selengkapnya

Kandis Juara Umum POPDA, Dayun Jawara Sepakbola


Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke VII Tahun 2016 tingkat Kabupaten Siak resmi ditutup Bupati Siak Syamsuar di Stadion Sultan Ismail Siak Sri Indrapura, Sabtu (02/04).

Dari iven olahraga dua tahunan yang melibatkan 1202 pelajar dari 14 kecamatan itu,Kecamatan Kandis akhirnya keluar sebagai juara umum dengan mengumpulkan medali terbanyak dari tujuh cabor yang diperlombakan, yaitu 10 emas 9 perak 1 perunggu. Praktis di akhir kejuaraan yang digelar sejak tanggal 28 Maret lalu, Kandis memimpin klasemen perolehan medali.

Keberhasilan kandis sebagai juara, mematahkan dominasi Kecamatan Tualang yang keluar sebagai juara umum berturut-turut pada dua kali pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah yang lalu.

Sebelumnya prosesi seremonial penutupan POPDA Kabupaten Siak 2016 berlangsung, dilaksanakan partai final cabang olahraga sepakbola yang mempertemukan Kecamatan Dayun melawan Kecamatan Sungai Apit. Dari laga final ini, Dayun berhasil menyabet medali emas dengan mengalahkan Kecamatan Sungai Apit, skor akhir 3-2 untuk Kecamatan Sungai Apit. Keberhasilan ini sekaligus menempatkan Dayun pada peringkat keempat perolehan medali.

Dijelaskan Bupati Syamsuar, POPDA kali ini sekaligus menjadi ajang seleksi atlit Kabupaten Siak untuk mengikuti POPDA Provinsi Riau 2016 yang akan dilaksanakan Di Kabupaten Kampar pada Bulan Mei mendatang.

“Para pelajar yang berhasil menjadi yang terbaik, diharapkan terus berlatih. Persiapkan diri untuk menghadapi POPDA tingkat Provinsi Riau di Kampar nanti” kata Syamsuar saat menutup pelaksanaan POPDA.

Syamsuar menargetkan atlet Kabupaten Siak meraih dua besar pada POPDA Riau pada bulan Mei 2016 mendatang. Target ini naik satu tingkat dari perolehan Siak pada POPDA Riau dua tahun lalu, yakni menempati posisi ke-3.


Baca selengkapnya

Most Recent

Blue Fire Pointer

Facebook

Advertising

Disqus Shortname

Comments system