Direktur
Pengambangan Prasarana Industri Wilayah II Kementerian Perindusterian
RI, berjanji akan segera mengumpulkan lintas kementerian dan instansi
terkait rencana pembangunan KITB.
Hal itu terungkap saat Kemenperin dan Pemkab Siak melaksanakan rapat koordinasi, menyusul akan di operasikannya KITB untuk industri pengolahan cangkang dan briket.
Agar rencana tersebut berjalan, Direktur Pengembangan Prasarana Industri Wilayah II Busharmaidi mengatakan akan secepatnya membangun infrastruktur jalan dalam luar kawasan.
Selain itu kata dia, listrik dan air bersih juga tak luput dari perhatian.
"Kita akan segera menjalin koordinasi lintas sektoral ditingkat kementerian, untuk membicarakan dukungan pembangunan KITB" kata dia.
Bupati Siak Syamsuar, dukungan percepatan pembangunan KITB dapat segera terealisasi. Ia berharap pemerintah pusat segera membangun infrastruktur pendukung beroperasinya kawasan industri masa depan itu.
"Kemampuan kita amat terbatas untuk menyiapkan seluruh infrastruktur, sementara pengoperasian kawasan industri sangat mendesak untuk dilaksanakan. Kita ingin perekonomian daerah bangkit lagi meski harga minyak dan penerimaan daerah terus menurun" sebut Syamsuar.
Bupati dua periode ini juga menyebut semua program yang akan dilaksanakan di KITB telah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, baik RPJMN maupun RPJMD Provinsi maupun Kabupaten.
"Kita berharap, tahun depan semua infrastruktur yang diperlukan untuk pengolahan cangkang sudah tersedia. DEDnya akan segera dipersiapkan sedemian rupa" tutupnya.
Turut hadir bersama Bupati Siak, Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala DPPKAD, Kepala Dinas Perindag, Kepala BPMP2T, serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemprov Riau, serta Manajemen PT Bosowa, selaku calon investor pengolahan cangkang di Buton.
Hal itu terungkap saat Kemenperin dan Pemkab Siak melaksanakan rapat koordinasi, menyusul akan di operasikannya KITB untuk industri pengolahan cangkang dan briket.
Agar rencana tersebut berjalan, Direktur Pengembangan Prasarana Industri Wilayah II Busharmaidi mengatakan akan secepatnya membangun infrastruktur jalan dalam luar kawasan.
Selain itu kata dia, listrik dan air bersih juga tak luput dari perhatian.
"Kita akan segera menjalin koordinasi lintas sektoral ditingkat kementerian, untuk membicarakan dukungan pembangunan KITB" kata dia.
Bupati Siak Syamsuar, dukungan percepatan pembangunan KITB dapat segera terealisasi. Ia berharap pemerintah pusat segera membangun infrastruktur pendukung beroperasinya kawasan industri masa depan itu.
"Kemampuan kita amat terbatas untuk menyiapkan seluruh infrastruktur, sementara pengoperasian kawasan industri sangat mendesak untuk dilaksanakan. Kita ingin perekonomian daerah bangkit lagi meski harga minyak dan penerimaan daerah terus menurun" sebut Syamsuar.
Bupati dua periode ini juga menyebut semua program yang akan dilaksanakan di KITB telah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, baik RPJMN maupun RPJMD Provinsi maupun Kabupaten.
"Kita berharap, tahun depan semua infrastruktur yang diperlukan untuk pengolahan cangkang sudah tersedia. DEDnya akan segera dipersiapkan sedemian rupa" tutupnya.
Turut hadir bersama Bupati Siak, Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala DPPKAD, Kepala Dinas Perindag, Kepala BPMP2T, serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemprov Riau, serta Manajemen PT Bosowa, selaku calon investor pengolahan cangkang di Buton.
Bagikan
Gesa KITB, Kemenperin Akan Kumpulkan Stakeholder
4/
5
Oleh
djongriau