Jumat, 30 September 2016

Gesa KITB, Kemenperin Akan Kumpulkan Stakeholder

Direktur Pengambangan Prasarana Industri Wilayah II Kementerian Perindusterian RI, berjanji akan segera mengumpulkan lintas kementerian dan instansi terkait rencana pembangunan KITB.

Hal itu terungkap saat Kemenperin dan Pemkab Siak melaksanakan rapat koordinasi, menyusul akan di operasikannya KITB untuk industri pengolahan cangkang dan briket.
Agar rencana tersebut berjalan, Direktur Pengembangan Prasarana Industri Wilayah II Busharmaidi mengatakan akan secepatnya membangun infrastruktur jalan dalam luar kawasan.

Selain itu kata dia, listrik dan air bersih juga tak luput dari perhatian.
"Kita akan segera menjalin koordinasi lintas sektoral ditingkat kementerian, untuk membicarakan dukungan pembangunan KITB" kata dia.

Bupati Siak Syamsuar, dukungan percepatan pembangunan KITB dapat segera terealisasi. Ia berharap pemerintah pusat segera membangun infrastruktur pendukung beroperasinya kawasan industri masa depan itu.

"Kemampuan kita amat terbatas untuk menyiapkan seluruh infrastruktur, sementara pengoperasian kawasan industri sangat mendesak untuk dilaksanakan. Kita ingin perekonomian daerah bangkit lagi meski harga minyak dan penerimaan daerah terus menurun" sebut Syamsuar.

Bupati dua periode ini juga menyebut semua program yang akan dilaksanakan di KITB telah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, baik RPJMN maupun RPJMD Provinsi maupun Kabupaten.

"Kita berharap, tahun depan semua infrastruktur yang diperlukan untuk pengolahan cangkang sudah tersedia. DEDnya akan segera dipersiapkan sedemian rupa" tutupnya.

Turut hadir bersama Bupati Siak, Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala DPPKAD, Kepala Dinas Perindag, Kepala BPMP2T, serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemprov Riau, serta Manajemen PT Bosowa, selaku calon investor pengolahan cangkang di Buton.
Baca selengkapnya

Kamis, 08 September 2016

Ternyata Siak itu Indah Bro...


Untuk Ncik Tuan Puan yang akhir pekan niy nak melancong ke Kota Siak Sri Indrapura, jangan lewatkan jadwal pertunjukan Air Mancur Tengku Maharatu. 

Setiap malam ahad dan malam senin serta malam hari libur lainnya pukul 8 sampai 10 malam. Atau ahad siang dan hari libur lainnya, pukul 1 sampai 3 petang.

yakin gak mau ke Siak ????

Baca selengkapnya

Selasa, 06 September 2016

Bagikan Resep Turunan Orang Tua, Misnarni Demo Masak Pacri Nenas.



Untuk menjaga kelestarian kuliner tradisional khas melayu di Kabupaten Siak, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Siak dan SMK Pariwisata Siak, melaksanakan kegiatan demo masak di Gedung LAMR Siak Siak Sri Indrapura (06/09/16). Menu yang dipresentasikan ialah Pacri Nenas dan Acar Masak, menu masakan tradisional khas masyarakat melayu di Kabupaten Siak.


Tak tanggung-tanggung, Ketua TP PKK Kabupaten Siak Misnarni Syamsuar turun tangan mengajari peserta kegiatan yang didominasi para guru di Negeri Istana. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Kadri Yafis, yang dikesempatan itu mewakili pengurus LAMR Siak sebagai Ketua Harian.


Sebelum mendemonstrasikan cara memasak pacri nenas, Misnarni bercerita kalau resep ini didapatkannya dari kebiasaan memperhatikan orangtuanya memasak semasa kecilnya dulu di Kabupaten Bengkalis. “Rupanya kebiasaan itu sangat bermanfaat, InsyaAllah sampai tua nanti pengetahuan ini berguna” kenangnya.


Ia juga menghimbau kaum ibu yang hadir pada acara itu, agar membiasakan diri untuk sedapat mungkin tidak menggunakan penyedap makanan saat memasak. Selain bertujuan menjaga kesehatan keluarga, istri Bupati Siak Syamsuar ini juga mengatakan penyedap makanan juga membuat rasa masakan menjadi kurang alami. “Kalau kita masak masih pakai penyedap makanan, berarti belum fasih memasak” kelakarnya pada peserta.   

Tanpa canggung, satu-persatu bahan masakan yang dibutuhkan dijelaskan Misnarni pada peserta. Proses pembuatannya tidak begitu sulit, bahan – bahan yang diperlukan pun mudah didapat dipasaran. Bahan utama misalnya buah nenas potong, bunga campak, dan bawang merah. Untuk bumbu pacri, kelapa parut, gula kelapa coklat, kayu manis, cengkeh, bunga lawang dan plago, ditambah cabe merah, bawang merah dan bawang putih, ketumbar dan jahe digiling halus dan rata.


Selanjutnya kata Misnarni Syamsuar bawang merah ditumis hingga menguning, lalu bumbu yang telah dihaluskan tadi ditambahkan. “Terakhir masukkan daun salam dan bunga campak, dan buah nenas yang sudah dipotong sambil diaduk rata” jelasnya.


Setelah semuanya tercampur, tambahkan gula garam dan kelapa secukupnya, kemudian aduk kembali sekitar beberapa menit hingga semua bahannya meresap sempurna. “Terakhir masukkan kelapa yang sudah digonseng, aduk dan tunggu hingga aroma khasnya tercium” kata ibu tiga anak ini.


Benar saja, beberapa menit kemudian peserta kegiatan demo masak riuh karena mencium bau wangi, banyak juga yang berebut menyodorkan wadah makan meminta izin untuk mencicipi. “Sabar ya, kalau sedang panas rasanya tak sesedap disantap waktu dingin” pungkas Misnarni Syamsuar.

Diakhir acara, perempuan hobi masak itu tampak menyempatkan diri meninjau peserta yang sedang memasak parci nenas, dan berfoto bersama dengan seluruh kaum ibu yang hadir.
Baca selengkapnya

Misnarni Syamsuar Dilantik Jadi Bunda Paud Siak.





Hj Misnarni Syamsuar resmi dikukuhkan sebagai Bunda Paud Kabupaten Siak Selasa pagi, (30/08/16). Misnarni bersama Bunda Paud delapan Kabupaten Kota se-Provinsi Riau lainnya, dikukuhkan langsung oleh Bunda Paud Riau Hj Sisilita Asyadjuliandi di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman serta Dirjen Paud dan Dikmas Kemendikbud Ir Haris Iskandar Phd tampak hadir menyaksikan pengukuhan tokoh-tokoh sentral penggerak Paud di kabupaten dan kota tersebut.

Satu persatu, Bunda Paud Kabupaten Siak, Rokan Hilir, Kuantan Sengingi, Bengkalis, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Indragiri hulu dan Kota Dumai, dipasang pin dan selempang sebagai simbolis telah resmi menyandang amanah sebagai Bunda Paud.

"Saya Bunda Paud Riau dengan ini melantik ibu-ibu sekalian sebagai Bunda Paud Kabupaten Kota, semoga kita semua mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya" kata Sisilita Arsyadjuliandi, yang sebelumnya juga dilantik sebagai Bunda Paud Provinsi Riau oleh Gubenur.

Misnarni Syamsuar, usai dilantik sebagai Bunda Paud mengaku haru dan bangga. Bagi dia, menyandang amanah sebagai Bunda Paud di Kabupaten Layak Anak tidaklah mudah.

"Tak cukup hanya Bunda Paud saja yang diamanatkan sebagai penggerak Paud, saya mengajak kita semua baik instansi terkait maupun masyarakat untuk meningkatkan sinergi memajukan Paud di Negeri Istana" kata istri Bupati Siak ini.

Kedepan kata dia, peningkatan layanan Paud Kabupaten Siak perlu didorong peningkatan kualitasnya. "Usia Paud ini kan masa emas bagi tumbuh kembang anak yang akan jadi penentu masa depannya nanti" sebutnya.

Dari ribuan undangan yang hadir, tampak sejumlah guru-guru Paud dari Kabupaten Siak turut menyaksikan pelantikan. Proses pelantikan digelar sebagai penutup rangkaian kegiatan Gebyar Paud.

Gebyar Paud yang diikuti ribuan siswa Paud tersebut berlangsung tanggal 27-30 Agustus 2016 dengan tema "Masa Emasku Adalah Masa Depanku, My Golden Age, The Beginning of My Future".

Dari sejumlah lomba yang digelar, Kabupaten Siak berhasil meraih peringkat I se-Provinsi Riau untuk lomba pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian, atas nama Emilia dari Paud Dayang Suri.
Baca selengkapnya

Most Recent

Blue Fire Pointer

Facebook

Advertising

Disqus Shortname

Comments system