Agar terhindar dari persoalan kenakalan remaja, Wabup Alfedri himbau generasi muda agar selalu menghayati kandungan isi Al-Qur’an.
SIAK- Wakil Bupati Siak berkeinginan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Kecamatan Minas ke XV Tahun 2016 yang dibuka di Kampung Minas Timur Jumat (25/2) malam, tidak hanya menjadi ajang seremonial dan syiar semata. Namun lebih jauh dari itu, dia ingin hajat ini jadi momentum untuk menggalang kesadaran ummat, agar senantiasa waspada terhadap berbagai fenomena penyakit masyarakat yang merusak generasi muda.
Dihadapan Camat dan Upika, serta ratusan tokoh masyarakat Minas, Alfedri bercerita bahwa saat ini Pemkab Siak bersama aparat terkait tengah waspada dengan berbagai kasus kenakalan remaja. Termasuk diantaranya kasus penyalahgunaan zat dengan efek mirip narkoba, semisal lem perekat yang beredar bebas dipasaran.
“Beberapa laporan bahkan sudah ditindaklanjuti baik oleh Satpol PP maupun kepolisian” ungkap Alfedri.
Ketua Badan Narkotika Kabupaten Siak ini juga minta perhatian semua pihak terkait penyimpangan sosial ini, karena dampak negatifnya yang memiliki kemiripan dengan narkotika, dimana si pengguna akan terganggu akal sehatnya.
“Para pedagang juga diminta lebih teliti, kalau ada indikasi disalahgunakan saya harap jangan dijual kepada yang bersangkutan. Kalau sudah setiap hari beli lem, untuk apa? ini harus jadi perhatian kita bersama” tegasnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung dua hari dengan memperlombakan 94 Qari dan Qari’ah dalam 6 perlombaan itu. Wabup juga menitipkan harapan kepada generasi muda, agar mampu melindungi diri agar tidak terjerumus pada persoalan kenakalan remaja, yang mulai marak akhir-akhir ini. Salah satu jalan keluar, kata Alfedri adalah kembali kepada Al-Quran.
“Kenakalan remaja saat ini sudah mengkhawatirkan, karena itu jadikan Al-Qur’an sebagai benteng diri dari pengaruh buruk dengan menghayati isi kandungannya” kata Alfedri.
Kegiatan MTQ, selain sejatinya menjadi salah satu metoda pembinaan generasi muda agar lekat dengan nilai-nilai Al-Quran, kata Camat Minas Afrizal juga bertujuan melahirkan qari dan qari’ah terbaik, untuk menghadapi pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Siak mendatang.
“Kita akui, Prestasi Minas naik turun, dan pernah berada di peringkat ke 12 MTQ tingkat Kabupaten Siak. Karena menjadi target kita untuk memperbaiki pencapaian sebelumnya dan meraih prestasi semaksimal mungkin” tutup Afrizal.
Bagikan
Al-Quran Benteng dari Kenakalan Remaja.
4/
5
Oleh
djongriau