Siak - Inilah kebiasaan Bupati Siak, Syamsuar. Membangun dan menjaga komunikasi intens terhadap semua kalangan. Tak hanya kepada semua bawahannya, tapi juga kepada lembaga dan para tokoh, khususnya yang ada di Siak.
Kemarin (16/3) di ruang Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak misalnya. Dia mengingatkan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sepak Takraw Kabupaten Siak yang kebetulan sowan kepada orang nomor satu di Siak itu, tentang pentingnya komunikasi.
"Biasanya ada perkembangan apa-apa saya pasti dapat kabar. Ini sudah lama ndak ada. Nanti kalau ada apa-apa, saya juga yang ketiban salah," kata Syamsuar dihadapan 13 orang tamunya; sejumlah atlit dan pelatih takraw. Syamsuar sendiri ditemani Kepala Dinas Pariwisata Siak, Hendrisan.
Syamsuar ngomong begitu lantaran sudah lama tak ada kabar dan perkembangan dari internal Sepak Raga itu meski sebenarnya PPLP Sepak takraw Kabupaten Siak sudah mengukir sederet prestasi.
Misalnya di tahun 2014 lalu, atlit PPLP Siak juara 1 di Popda Riau. Terus di Popwil Sumatera di Jambi, juga juara.
Di tingkat nasional malah dapat medali perunggu. Yang luar biasa itu, anak Siak malah terpilih masuk dalam Asian School di Filiphina serta dapat medali perunggu di Sea Games, Singapura.
"Saya ingin perkembangan para atlit, baik itu prestasinya ataupun keluh kesahnya di informasikan kepada saya. Jangan sungkanlah. Kalau komunikasi lancar, ndak ada masalah yang tak bisa selesai. Saya berharap semua kita begitu. Komunikasi diutamakan. Ini kan juga ciri khas orang melayu. Biasa berunding," kata Syamsuar.
Pelatih Takraw, Rafli Dandi, yang ikut dalam rombongan hanya bisa terdiam mendengar omongan bupati itu.
Dia pun tak menyalahkan siapa-siapa saat PPLP Takraw ikut terpapar dampak rasionalisasi anggaran akibat penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak. Lantaran ikut terpapar itulah makannya PPLP datang minta kejelasan.
"Kondisi keuangan yang sangat terbatas yang membikin kita harus lebih jelimet memilah mana kegiatan yang menguntungkan dan tidak menguntungkan bagi daerah," kata Syamsuar.
Yang jelas kata dia, anak-anak jangan sampai berhenti latihan. "Paculah prestasi. Coba buat perlombaan di kampung-kampung atau seleksi di tingkat kecamatan. Bisa langsung kelihatan ada bibit berbakat untuk dilatih atau kita masukan ke PPLP," pinta Syamsuar.
"Insya allah kami akan pacu prestasi, Pak. Kami berjanji. Kami berharap PPLP ini jangan sampai bubar," ujar salah seorang atlit.
"Kalau nanti kalian bisa menunjukan prestasi di Popda Riau, PPLP Sepak Takraw akan jalan terus. Kalau ndak, ya mau gimana lagi," Syamsuar menimpali.
Meski begitu,"Saya berharap anak-anak bukan cuma berprestasi di olahraga, di sekolah juga musti berprestasi," tambahnya. (HMS)
Bagikan
Syamsuar: Komunikasi Itu Sangat Penting
4/
5
Oleh
djongriau