Rabu, 19 Oktober 2016

Pebalap Vietnam Rajai Etape Pertama.


Pebalap Indonesia asal Surakarta, Muhammad Imam Arifin, menyelamatkan muka Indonesia di etape I Tour de Siak, Rabu (19/10), di Siak Sri Indrapuri, Riau. Imam menjadi wakil Indonesia di podium juara dengan menempati posisi ketiga. Sementara posisi pertama direbut pebalap Vietnam, Thanh Dien Tran, dengan waktu 3 jam 25 menit 2 detik.
 
Para pebalap Tour de Siak 2016 di etape pertama, Rabu (19/10), harus enam kali melintasi jembatan Siak yang merupakan salah satu infrastruktur penanda Kota Siak. Meski lintasan yang harus dilalui relatif datar, para pebalap harus menghadapi tantangan udara yang cukup panas dan lembab. Tak heran, jarak Siak-Simpang Dayun-Siak sepanjang 154,18 kilometer yang harus dilalui terasa melelahkan.


Imam yang tergabung di KFC Cycling Team hanya terpaut 4 detik dari pebalap Vietnam itu dan masuk bersamaan dengan pebalap Taiwan, Ping Hsu Hsuang, yang menempati posisi kedua. Pada 500 meter terakhir menjelang finis, Imam beradu sprint dengan pebalap Taiwan itu, tetapi kemudian harus mengakui keunggulan lawan. 


"Hari ini luar biasa. Tadi sempat keluar dari rombongan di lap kedua, tetapi kurang dari 10 kilometer ditangkap rombongan lagi. Sempat kabur lagi di 6 kilometer terakhir, pas turunan dari jembatan Siak," tutur Imam yang lulusan PPLP Solo tahun 2013. 


"Sebenarnya kurang dari satu kilometer sudah kritis karena terus-menerus diserang Action (Cycling Team). Namun, setelah melihat ke belakang, ternyata rombongan tertinggal jauh. Saya kemudian memaksakan diri untuk mencapai hasil terbaik," ungkap Imam yang berusia 20 tahun.


Secara umum, di kelompok 10 besar pebalap tercepat, Indonesia masih bisa menempatkan tujuh pebalap, tiga di antaranya dari tim KFC. Adapun di kelompok pebalap Indonesia, posisi kedua ditempati Ryan Ariehan dari Custom Cycling Club (CCC), sedangkan posisi ketiga ditempati Alvin Firlandi dari PGN Road Cycling Team (P-RCT).


Dengan hasil di etape I itu, KFC hampir dipastikan menempati posisi teratas tim. Selain Imam, dua pebalap KFC yang masuk 10 besar adalah Jamal Hibatullah dan Abdul Gani. Meski demikian, pelatih tim KFC, Mat Nur, mengaku belum puas.



"Memang saya sudah instruksikan supaya melepaskan diri dari grup besar karena, kalau soal endurance, para pebalap kami sudah punya. Namun, saya juga tidak ingin memaksa karena ini baru hari pertama dan masih ada tiga etape lain. Saya yakin, untuk etape-etape berikutnya, kami bisa tampil lebih baik," paparnya.


Lawan udara panas

Bagi pebalap Taiwan, Ping Hsu Hsuang, hasil di posisi kedua itu sangat menggembirakan karena dia harus berjuang melawan udara panas di Siak. "Awalnya memang berat karena udaranya lebih panas daripada di Taiwan, tetapi setelah beradaptasi saya kemudian bisa menemukan ritme lebih baik. Bagian akhir balapan memang berat karena terus saling menyerang," kata pebalap yang juga ikut Tour de Singkarak, Agustus lalu.

Aiman Cahyadi yang merupakan motor PGN mengakui fisiknya belum kembali ke stamina terbaik. Pasalnya, setelah PON, dia libur berlatih lebih dari seminggu sehingga hanya bisa berlatih seminggu di Subang sebelum ke Tour de Siak 2016.
(Sumber: Berita Kompas)

Bagikan

Jangan lewatkan

Pebalap Vietnam Rajai Etape Pertama.
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Most Recent

Blue Fire Pointer

Facebook

Advertising

Disqus Shortname

Comments system