Tingginya curah hujan akhir-akhir
ini di Kabupaten Siak, telah memicu banjir dan kerusakan jalan disejumlah
tempat. Untuk merespon kondisi tersebut, Bupati Siak Syamsuar Kamis Pagi
(10/11/16), meninjau sejumlah lokasi banjir dan jalan rusak yang menjadi keluhan
warga.
Usai menjadi Inspektur Upacara
Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2016, Ditemani Kepala Dinas Tata Ruang Cipta
Karya Irving Kahar dan Camat Siak Wan Syaiful, Bupati Syamsuar bertolak kejalan
Meranti Kelurahan Kampung Rempak Siak Sri Indrapura. Disana, ia meninjau kawasan yang baru dibuka
menjadi pemukiman itu dan menanyakan status lahan yang dijadikan jalan oleh
beberapa warga yang bermukim.
“Ada keluhan dari warga kita tentang jalan
yang rusak di Kota Siak. Paling tidak, jalan kita ratakan dulu agar tidak becek
dan berkubang, kasihan warga” kata dia.
Untuk itu kepada camat, dia
meminta untuk secepatnya mencari tahu status lahan untuk selanjutnya
dikoordinasikan dengan Kepala Dinas Tata Ruang Cipta Karya untuk selanjutnya
ditindaklanjuti. “Kumpulkan Pak RT,
tanyakan riwayat perihal jalan ini. Kalau sifatnya hibah, kumpulkan
surat-suratnya” perintah Syamsuar.
Menurut Irving Kahar, kalau
status lahan jelas, pihaknya akan segera membersihkan dan meratakan jalan agar
lebih layak dipergunakan warga. “InsyaAllah kita kliring sampai ujung pemukiman
sana, supaya jangan berair-air lagi” jelasnya.
Usai meninjau Kampung Rempak,
rombongan bergegas meluncur ke Kecamatan Koto Gasib. Disana Camat Koto Gasib Syafrizal
bersama upika menanti Syamsuar untuk meninjau banjir yang tengah melanda sejumlah
pemukiman warga, persis dipinggiran jalan lintas depan Surau Suluk Tarekat
Naqsabandiyah Kampung Pangkalan Pisang.
Sekitar 15 menit berdialog dengan
warga, Syamsuar dan rombongan yang tengah meninjau menemukan penyebab meluapnya
anak Sungai Buatan yang menjadi penyebab Banjir. Tepat diperbatasan kampung
Buatan II – Pangkalan Pisang, gorong-gorong yang ada tidak mampu menampung
debit air yang melimpah dikarenakan tingginya curah hujan. Selain itu,
disekitar anak sungai juga telah terjadi penyempitan.
“Sungai Siak ini sepanjang
riwayat yang kita tahu, selalu pasang surut dan tak pernah meluap. Kalau banjir
begini, pasti ada yang salah dengan kondisi anak sungai” ujar salah seorang
warga pada Syam.
Menyikapi usulan warga tersebut,
orang nomor satu Negeri Istana itu segera mencari solusi agar banjir yang
merendam rumah warga segera tertangani.
“Anak Sungai perlu kita
normalisasi lagi, turunkan alat berat kita. Biar cepat kelar kita minta
perusahaan sekitar untuk membantu menurunkan alat berat, target kita hari ini
tuntas” perintah Syamsuar pada Kadis Tarcip dan Camat. Bahkan, Syamsuar tampak
langsung menelpon salah satu petinggi di manajemen perusahaan dimaksud agar
langsung turun membantu.
"Jangan
lupa tanaman pandan duri yang ada dipindahkan supaya tak mati, tanaman
itu mulai langka dan susah kita jumpai" pesan Syamsuar sebelum beranjak
kembali kekantor.
Bagikan
Curah Hujan Tinggi, Akibatkan Banjir dan Jalan Rusak.
4/
5
Oleh
djongriau