Sebanyak
40 peserta yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) IV
Angkatan III tahun 2016 terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.
Kegiatan yang berpusat di Grand Royal Hotel,
Senin 14 November 2016 ini bertujuan untuk membentuk serta memberikan pemahaman
terhadap ASN agar meningkatkan kinerja secara profesional sehingga dapat memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dikatakan oleh Bupati Siak Syamsuar, diklat ini merupakan bagian untuk mendidik ASN agar memiliki wawasan pengetahuan sesuai dengan tingkatan diklat. Bagaimanapun jenjang karir di pegawai negeri ini harus melalui diklat, terangnya.
"Saya
mengharapkan kepada peserta dapat mengikuti diklat dengan serius karena apapun
jenis pendidikan pasti ada manfaat. Dari berbagai SKPD selaku aparatur negara, kedepannya
memang ada jenjang karir dan prestasi. Tentunya ini bertujuan untuk melayani
masyarakat sesuai dengan undang-undang ASN. Untuk itu mindset kita harus
berubah sehingga dapat membentuk image
yang baik dimata masyarakat”, ujar orang nomor satu di Siak
Pada
kesempatan itu, Mantan Plt. Bupati Meranti tersebut berbagi pengalaman kepada
para peserta diklat. “Banyak diklat yang pernah saya ikuti sewaktu saya bekerja
dulu, suatu saat pasti ada manfaatnya. Saya yakin itu dikarenakan pengalaman
serta pelajaran selama diklat yang kita jalani sehingga ketika ditugaskan
dimana tempat kita telah siap” tutur Syam.
Dalam
kesempatan ini pula, Syamsuar
mengingatkan kapada peserta diklat untuk lebih waspada terhadap aksi pungutan
liar (pungli). Hal ini bertujuan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang
bersih dari korupsi.
“Berkaitan
dengan KPK, kita telah sepakat dengan membuat peryataan pemerintah yang bersih,
terutama dalam korupsi. Ini sudah menjadi komitmen, kita harus bisa menciptakan
pemerintahan yang bersih dan memiliki integritas. Apa lagi terhadap pungutan
liar, jadi bekerjalah sesuai dengan aturan”, tutur Syamsuar.
Pada sesi tanya jawab
salah seorang peserta menanyakan prinsip dan spirit apa yang dilakukan oleh
pria yang pernah bekerja sebagai honorer di Pemkab Bengkalis tersebut. Secara
gamblang Syamsuar menceritakan bagaimana dirinya bekerja hingga menjabat
sebagai seorang kepala Daerah.
“Hidup harus punya
komitmen, terang Syam. Dulu saya berfikir bahwa saya harus bisa seperti yang
orang buat, orang lain bisa kenapa saya tak bisa, begitulah prinsip hidup saya,
aku mantan Inspektur Provinsi Riau.
Dan yang paling penting adalah saya ini tipikal pekerja keras dan moto saya hidup harus berguna untuk orang lain. Yakinlah kalau niat kita baik dan bertujan untuk orang banyak Insya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa akan memudahkannya, dan jangan lupa sayangi orang tua kita," tutupnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5ii5rvpQJbNMURj8sWON7uysa5Jnyxu7Qu7Evk4bQ9PnX4hOIPXZEp3IZVEWoJBZdPlhHEqDlIUljcYjO41MorgJgejQfQVnIiOhLPn932f1a1dqVzmfpmJBThKEtVDmIv8tGjDZyXGsF/s320/2.jpg)
Bagikan
Syamsuar - Hidup harus berkomitmen dan berprinsip
4/
5
Oleh
djongriau