Ketahanan pangan sudah menjadi komitmen dari Pemerintah
Kabupaten Siak yang menetapkan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan
nasional. Sebagai tindak lanjut komitmen ini, Pemerintah Kabupaten Siak telah
meletakkan pembangunan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan daerah.
Terkait hal tesebut sebanyak 22 orang rombongan Pemerintah
Kabupaten Bekasi sengaja datang ke Kabupaten Siak untuk saling tukar informasi
(studi konferehensif). Kedatangan Pemkab Bekasi yang diketuai oleh Kepala Badan
Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan
(BP4KKP) Rohim Sutisna langsung diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Setda Kab. Siak Syafrilenti di ruang rapat Siak Sri Indrapura Kantor Bupati
Siak, Jum’at (11/11).
Menurut Rohim Sutisna, komitmen Pemkab Siak terhadap
pembangunan ketahanan pangan menjadi daya tarik kami untuk ke Negeri Istana ini.
Lebih-lebih Siak telah dapat penghargaan Adikarya
Pangan Nusantara Kategori Pembinaan Ketahanan Pangan yang diserahkan langsung
oleh Presiden.
Jadi kami perlu melihat langsung bagaimana ketahanan
pangan di sini (Siak). Selain itu program-program yang dikembangkan, sesuai
dengan iklim Kabupaten Bekasi”, ungkapnya.
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan
setda. Kab. Siak Syafrilenti menyambut baik kedatangan rombongan tersebut. Ia
didampingi Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab Siak
Syahrial dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Robiati.
“Kami menyambut baik kedatangan Bapak-Ibu, juga
ucapan terimakasih karena telah menjadikan Kabupaten Siak sebagai tujuan studi
banding di bidang ketahanan pangan,” ungkap Lenti.
Dalam kesempatan tersebut ia menceritakan kondisi
kabupaten Siak yang luas namun dengan jumlah penduduk yang sedikit. Termasuk lahan
pertanian andalan yang meliputi empat kecamatan yaitu, Kecamatan Bungaraya,
Sungai Apit, Sabak Auh dan Sungai Mandau. Untuk mendukung program ketahanan
pangan di Kabupaten Siak, sepanjang tahun 2015 pemda membangun jaringan irigasi
yang meliputi bangunan pintu air sebanyak 116 unit, jaringan primer 97.008
meter, jaringan sekunder 270.348 meter dan jaringan tersier 282. 374 meter.
Selanjutnya, melalui Dinas TPH memaksimalkan program
Peningkatan Keterjangkauan Pangan, Peningkatan Diversifikasi Pangan serta
Penanganan Kemiskinan untuk menjamin
ketersediaan dan konsumsi pangan yang cukup aman, bermutu, bergizi dan
berkeseimbangan di tingkat daerah.
Dari program yang diusahakan sepanjang tahun 2015
telah menghasilkan produksi pertanian berupa, padi 30.306 ton, palawija 10.572
ton dan holtikultura 16.409 ton.
Upaya Pemda di bidang ketahanan pangan telah mendapat
apresiasi yang luar biasa dari pihak pemerintah pusat. Hal ini ditunjukan
dengan prestasi yang diraih yaitu Juara I Produk Pertanian Berdaya Saing
Tingkat Nasional tahun 2013 kategori inovasi produk tanaman pangan, Juara
I Unit Pelayanan Jasa Alsintan Nasional
Tahun 2013 kategori unit pelayanan jasa alsintan dan prestasi lain di tingkat
Provinsi.
Bagikan
Pemkab Bekasi sambangi Siak
4/
5
Oleh
djongriau
1 komentar:
Tulis komentarperlu dilakukan secara berkelanjutan :)
Reply---
Supplier Tas Batam