Minggu, 20 November 2016

Riau Trailrun Race 2016 berlangsung Sukses

Ajang lomba lari Riau Trailrun Race 2016 berlangsung meriah dengan beragam atraksi. Iven yang ditaja komunitas Trail Runner Pekanbaru di Taman Hutan Rakyat Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH), Minggu pagi (20/11/16) itu turut dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan Wabup Siak Alfedri. Gubernur dan Wabup, berkesempatan melepas para peserta di garis finish dengan dua kategori, masing-masing 10 dan 21 kilometer.

Sebelum dilepas, peserta lomba kategori 10 kilometer asal Malaysia Sharrin Sidek, mendapatkan kehormatan pengalungan rangkaian bunga oleh Robinson dan Ngatini, dua gajah terlatih asal Pusat Pelatihan Gajah Riau yang berlokasi di Tahura SSH itu.

Gubri Andi Rahman dan Wabup Alfedri tampak sempat bercengkrama dengan peserta dari negeri Jiran itu. “Besok kalau ada iven ini lagi, datang lagi ya” kata Gubri. Sedangkan Wagub Alfedri sempat menanyakan kota asal Shahrin, “Malaysianya dari kota mana?” tanya Alfedri. Kepada Wabup, Shahrin lalu menjelaskan ia sengaja datang dari Kuala Lumpur untuk mengikuti perlombaan unik ini. Selain Shahrin, sejumlah peserta berkewarganegaraan asing lain juga mengikuti ajang lomba lari lintas alam ini, diantaranya dari Kenya,New Zealand, Malaysia, dan Australia.

Tepat pukul 07.00 Wib, selepas Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, 50 orang peserta kategori lomba 21 km dilepas perdana oleh Gubri Andi Rahman. “Terimakasih atas partisipasi peserta semuanya, jangan lupa bulan depan ada iven marathon 10 K di Siak Sri Indrapura. Jangan lupa hadir ya, kalau kesulitan kendaraan beritahu saya, nanti disiapkan bus dari Pemprov” sebut Andi yang disambut gemuruh tepuk tangan peserta.

Beberapa waktu kemudian, giliran Wabup Alfedri melepas ratusan peserta kategori 10 km digaris start. Sebelumnya, peserta sempat dihibur atraksi pencak silat dari perguruan Perisai Diri, dan atraksi gajah.

Setelah lebih kurang dua jam berlari, akhirnya satu-persatu peserta tiba di garis finish. Samson Karega Kamau berhasil finish perdana dengan meninggalkan jauh peserta kategori 21 km lainnya. Barulah sekitar 15 menit kemudian, M.Rozi dan Masri finish dengan posisi masing-masing di urutan 2 dan 3.

“Ini kali pertama saya ke Indonesia dan kegiatan ini jadi iven pertama saya setelah tiba dua minggu yang lalu. Saya sempat belajar bahasa Indonesia dari smartphone, dan kebetulan tahu ada iven ini dari situs internet. Setelah ini saya akan ke Surabaya untuk mengikuti iven yang sama” terang lelaki 24 tahun ini.

Dari pantauan, meskipun hujan sempat turun cukup deras hampir disepanjang perlombaan, para peserta tampak sangat antusias dan gembira mengikuti perlombaan. Beberapa diantara mereka bahkan sengaja melakukan selebrasi bersama rekan saat tiba digaris finish. Masing-masing peserta, larut dalam kegembiraan dan selebrasi bergaya unik.

Diakhir kegiatan, Wabup Alfedri dan Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Siak Dr.Toni menyerahkan hadiah secara simbolis pada para pemenang. Dikategori wanita 21 km, Tiana Daulay, Meri Deslima dan Reflesia Novlina berhasil meraih tiga besar. Sementara dikategori 10 km, dua pelajar dari Kabupaten Siak atas nama Zidane asal Sabak Auh dan Radius Aruan asal Suak Lanjut berhasil meraih peringkat satu dan dua.
Baca selengkapnya

Sabtu, 19 November 2016

Alfedri hadiri Pelantikan ketua umum terpilih dpp kemari Chevron periode 2016 2021.

Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri M.Si menghadiri acara Pelantikan Ketua umum terpilih DPP Keluarga Melayu Riau-Kepri (KEMARI) Chevron periode 2016 2021,Sabtu 19 November 2016.

Bertempat di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau dilaksanakan nya acara Pelantikan Ketua umum terpilih DPP Keluarga Melayu Riau-Kepri (KEMARI) Chevron periode 2016-2021 yang terpilih H Syafaat sebagai Ketua.turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri M.Si.tujuan dari pelantikan ini adalah sebagai untuk menjalin Talisilaturahmi antara Melayu Riau-Kepri dengan masa Khidmad 2016-2021.

Usai melaksanakan Pengukuhan kepengurusan sebanyak 30 orang yang telah dikukuhkan,dikatakan oleh Gunernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman, tentunya atas nama Pemerintah Provinsi Riau memberikan selamat atas pelantikan kepengurusan Kemari yang baru.semoga dengan dilantik nya kepengurusan ini bisa mewujudkan pembangunan yang ada di Riau ini sesuai dengan program yang telah dibuat dengan harapan bisa disesuaikan dengan kondisi pada saat ini.

Seiring dengan perkembangan seperti yang dirasakan saat ini,kemari telah berjalan selama 18 tahun,telah banyak berbagai program yang telah dilaksanakan dengan tujuan untuk berkontribusi langsung kepada Negri ini.kata Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman.

"Diharapkan agar KEMARI bisa menyusun program nya kedepan sesuai dengan kondisi yang ada seperti saat ini.tentunya juga bisa berkontribusi kepada negri ini sehingga bisa bersama sama mewujudkan untuk membangun di Negri ini sesuai dengan tema pada acara ini kata dia".

Selain Riau mempunyai Visi 2020,beliau menghimbau agar visi tersebut sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan oleh Riau pada saat ini,yaitu berkaitan dibidang Ekonomi dan Kebudayaan.tentu nya diawal tahun nanti Pemerinyah akan memulai kembali kebudayaan melayu serta sekaligus menjadi fasilitator antara puak puak yang ada di Riau ini.itu lah tugas dari Dinas Kebudayaan.tentu nya wajib bagi masyarakat Riau untuk ikut turut andil dalam menyukseskan Visi Riau 2020,tandas nya.
Baca selengkapnya

Jumat, 18 November 2016

Ghatib Beranyut di Sugai Jantan

Pemerintah Kabupaten Siak bekerjasama dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Siak serta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak menggelar acara Ghatib Beranyut, sebagai agenda kegiatan tahunan, untuk membangkitkan kembali budaya asli Siak, kegiatan digelar Jumat malam (18/11/16) dimulai pukul 19.30 WIB, Ba’da Isya.
Dalam kegiatan tahunan yang bernuansa Islami tersebut, hadir juga Ketua Majelis Kerapatan Adat Melayu Riau Kabupaten Siak Zulkifli, Forkompinda Kabupaten Siak, Dewan Pengurus Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak, Pejabat Lingkungan Kabupaten Siak, beserta para tokoh Agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Siak.

Ketua Majelis Kerapatan Adat Melayu Riau Kabupaten Siak Zulkifli mengajak masyarakat untuk khusyuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan syarat dan rukunnya.

"Marilah kita suluh dan cuci negeri ini dari berbagai yang tidak senonoh dan segala yang tidak patut," ujar Zulkifli.

Sementara itu Syamsuar mengatakan bahwa kegiatan religi ini tentunya sangat bermakna, terutama dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan diri kepada Allah SWT.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan agama, sakral, dan religius, karena bukan sembarangan kita beranyut melainkan berzikir kepada Allah SWT," ucap Syamsuar.

"Semoga apa yang kita hajatkan ini, Negeri kita terhindar dari segala musibah dan dijauhkan dari marabahaya, dan semoga juga masyarakat diberi kemurahan rezeky, cucuran rahmat, nikmat, serta disayangi Allah SWT," lanjutnya.

Pada kegiatan Ghatib beranyut kali ini, para peserta yang mengikuti doa dan zikir bersama, di atas sungai Siak tersebut menggunakan Ferry besar Belantik, yang dimulai dari Pelabuhan LASDAP menuju arah ke Belantik.

Ghatib beranyut adalah kegiatan zikir yang dilakukan di atas perahu, dan seiring derasnya arus sungai Siak membuat perahu hanyut. Istilah Ghatib beranyut merupakan kalimat dari dua unsur kata, Ghatib merupakan orang alim bersama rombongan hanyut di atas perahu. Kegiatan Ghatib beranyut diikuti sejulah jamaah Masjid dan Mushalla serta warga Muslim Kabupaten Siak. Selama kegiatan doa dan zikir didengungkan di tengah Sungai.
Baca selengkapnya

Syamsuar Tinjau kemah pengungsian

Usai membuka upacara kegiatan lomba sempena HUT 71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2016, Bupati Siak Syamsuar langsung meninjau tenda pengungsian korban banjir yang berlokasi di Kampung Tuah Indrapura Kecamatan Bungaraya, Jumat (18/11) petang kemarin.

Syamsuar yang saat itu ditemani oleh ketua DPRD Siak Indra Gunawan langsung menyapa para warga sambil memberikan rasa simpati. Pada kesempatan itu Syamsuar juga memberikan bantuan berupa, telur dan bahan sembako lainnya.

Ia mengajak warga yang terkena musibah agar selalu berdoa dan memperkuat iman dalam menghadapi cobaan ini. Selain itu ia pun mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan, apalagi anak-anak kecil yang rentan terhadap penyakit.

Dilain sisi, salah seorang pengungsi Sudarni mengaku sangat senang atas kunjungan dari petinggi negeri ini. Ia beserta kawan-kawannya berharap kepada pihak Pemerintah agar segera mengupayakan agar air bisa kembali surut.

"Kami sudah tiga hari disini, rumah kami di dusun Kolam Hijau Kampung Buantan Besar terendam air. Meskipun kami tidur dalam satu tenda tapi paling nggak, ada tempat untuk kami berteduh” ujarnya.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB dikarenakan curah hujan diatas normal dan mengakibatkan tanggul miliki PT TKWL jebol. Akibatnya rumah warga yang berlokasi di RT 03/ RW 002 Dusun Kolam Hijau terendam air.

Sebelumnya Badan Penangulangan Bencana Daerah kabupaten Siak, Camat, Dinas Sosial, Asisten I Setdakab Fauzi Asni, dan pihak kepolisaan sudah datang ke lokasi pegungsian untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir pada Kamis kemarin (17/11).

Sebanyak 207 jiwa dari 57 keluarga warga Dusun Kolam Hijau terdiri dari Balita sebanyak 35 orang, anak-anak dan remaja 61 orang remaja 97 orang, ibu hamil 3 orang dan lansia sebanyak 11 orang tinggal disana.
Baca selengkapnya

Bupati buka kegiatan lomba sempena HUT PGRI

Menyambut Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 71, Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Siak menyelenggarakan kegiatan perlombaan. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Siak Syamsuar pada upacara pembuka kegiatan lomba di venue sepatu roda kecamatan Mempura, Jum’at (18/11) petang. Kegiatan ini diikuti peserta dari anggota cabang PGRI se Kabupaten Siak. 

Dihadapan para guru Bupati Siak Syamsuar menyampaikan kegiatan ini selain untuk ajang silaturahmi tapi juga dapat saling tukar informasi dan pengalaman. Sehingga bisa memacu untuk meningkatkan kualitas sekolah kita kedepan.

“Kami menyadari beberapa sekolah yang ada telah menunjukan kualitas yang baik, namun disisi lain dalam hal pemerataan, pendidikan yang ada di berbagai sekolah belum sesuai yang kita harapkan. Oleh karena itu harus ada upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas ini sangat diharapkan oleh pemerintah.

Bagaiamana membangun sumber daya manusia (SDM) dan kualitas sekolah yang lebih baik. Kita dituntut untuk mempersiapkan anak-anak kita siap bersaing dengan sekolah se Indonesia. Harapannya kita bisa menciptakan anak-anak yang cerdas dan kreatif sehingga mampu bersaing dengan bangsa lain.
Tentu semua ini tergantung dari bagaimana bapak ibu guru mengajar anak-anak kita di sekolah, sehingga bisa menciptakan anak-anak yang cerdas dan berkuliatas.

Saya ingin kedepannya pihak PGRI kabupaten Siak menambahkan perlombaan selain olahraga dan kesenian, seperti lomba kreatifitas dan inovasi guru sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Karena guru berkualitas yang memiliki kompetensi mampu menciptakan anak-anak didiknya berkualitas juga.

Masih kata Syamsuar, “Mulai tahun depan SMA sederajat sudah menjadi kewenangan provinsi, namun demikian jangan putus hubungan kita. Jujur saja hati saya tak tega untuk melepasnya, ungkapnya.

Kami yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) telah berjuang ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait peralihan kewenangan SMA/SMK, tapi belum diputuskan.

Terkait maraknya kasus yang terjadi antara guru dengan siswa yang melibatkan orang tua siswa, berdasarkan yurispredensi Mahkamah Agung (MA) guru tidak bisa dipidana saat menjalankan profesinya dan melakukan tindakan pendisiplinan terhadap siswa. Namun demikian saya berharap para guru tidak melampaui batas untuk menegakkan disiplin atau memberikan hukuman kepada murid-muridnya.

Saya juga berpesan kepada para kepala sekolah dan guru untuk tidak melakukan pungutan liar. Saat ini pemerintah telah membentuk tim untuk mengintai siapa saja yang melakukan aksi pungli. Jangan sampai terjadi apa yang dilakukan walikota Bandung memecat kepala sekolahnya karena praktek pungli terjadi di Siak.

Sebelumnya Ketua Umum PGRI Kabupaten Siak Lukman dalam laporannya mengatakan perlombannya terdiri dari olahraga dan kesenian. Cabang olahraga yang dilombakan adalah bola voli dan senam PGRI sementara untuk kesenian adalah lomba menyanyi solo putra dan putri, kompang mengarak pengantin dan seminar. Tema HUT PGRI ke 71 tahun 2016 adalah membangkitkan kesadaran kolektif Guru dan meningkatkan mutu pendidikan.

Peserta terdiri dari utusan 14 kecamatan (PGRI cabang) antara lain, dari kecamatan Siak sebanyak 200 orang, Mempura 365 orang, Bungaraya 40 orang, Sabak Auh 20 orang, Sungai Apit 115 orang, Pusako 40 orang, Dayun 120 orang, Koto Gasib 60 orang, Lubuk Dalam 30 orang, Kerinci Kanan 20 orang, Tualang 100 orang, Sungai Mandau 20 orang, Minas 20 orang dan kecamatan Kandis mengutus 25 orang.

Kegiatan ini dimulai dari tanggal 18 hingga 19 Nopember 2016 yang bertempat di Kecamatan Mempura. Lukman menambahkan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan persatuan dan solidaritas diantara rekan seprofesi serta untuk meningkatkan motivasi mereka.
Baca selengkapnya

Siak Optimis bisa jadi Kota Pusaka

Bupati Siak Syamsuar optimis bisa menjadikan daerah setempat masuk dalam kategori kota pusaka dunia karena memiliki cagar budaya dan peninggalan sejarah yang ada terpelihara dengan baik.
"Saat ini kami sudah masuk dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Jadi ada organisasi yang menghimpun semua daerah yang memiliki nilai sejarah," kata Bupati Siak Syamsuar usai menyambut rombongan Roadshow Pekansikawan, Jumat (18/11) di ruang Sri Indrapura.

Dia mengatakan, Siak memiliki peninggalan-peninggalan sejarah seperti pada masa penjajahan Belanda dan punya Istana Siak, dan beberapa peninggalan lainnya yang dijadikan sebagai cagar budaya.
"Kedepan ini kami akan berupaya menjadikan Siak sebagai kota pusaka dunia. Itulah yang akan mempunyai nilai jual dalam rangka meningkatkan pariwisata Siak," ucapnya.

Dia berharap program Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan) mampu membuat pariwisata kabupaten Siak semakin terangkat dan jadi sektor unggulan. 

"Harapan kami melalui Pekansikawan, potensi inilah kami harapkan bisa menjadi panduan kerjasamakan terutama dibidang pariwisata," katanya lagi.

Lebih lanjut dia katakan, jika berbicara soal pariwisata berarti terkait dengan infrastruktur, perhubungan, listrik, air bersih, serta yang lainnya sebagai sarana dan prasana pendukung untuk menjadikan industri wisata jadi andalan Riau.

"Bagaiamanapun caranya, jika pariwisata tidak didukung oleh infrastruktur maka tidak akan berkembang. Apapun itu potensi yang ada di daerah jika tidak ada dukungan infrastruktur maka orang tidak akan mau datang berkunjung. Itulah yang akan kami kembangkan disini,"paparnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Siak masuk dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia pada Seminar Internasional dan Rapat Kerja Nasional JKPI V di Kota Banda Aceh, tanggal 10 Mei 2016 lalu. Menjadi daerah urutan ke-54 dari 58 kabupaten/kota yang tergabung.

Masih kata Syamsuar, masuknya kabupaten Siak dalam JKPI akan memberikan peluang strategis pada daerah setempat untuk diakui oleh UNESCO sebagai salah satu kota warisan dunia melalui dukungan pemerintah Indonesia.
Baca selengkapnya

Fauzi Asni resmi menutup Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan lll

Asiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dr H Fauzi Asni M.Si resmi menutup Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan lll Provinsi Riau Di Lingkungan Pemerintah Kab Siak.acara tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan Jum'at 18 November 2016.

Dikatakan oleh Arif Hamidi selaku ketua panitia,tujuan Diklat Kepemimpinan Tingka lV Angkatan lll ini merupakan untuk membentuk kopetensi kompensial yang berperan dalam menjalankan tugas di tempat nya masing masing sebanyak 40 orang yang mengikuti dengan waktu penyelenggaraan 133 hari dari 23 juni hingga 18 november 2016.kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu memberikan perbaikan kinerja pegawai negri sipil dalam Sumber Daya Manusia yang ada di kabupaten siak.

Bupati Siak yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dr H Fauzi Asni M.Si mengatakan" beliau mengucapkan selamat kepada angkatan lll yang telah lulus semua,itu dikarenakan kemampuan sangat baik dalam memberikan persentasinya,ini perlu diapresiasikan.

Beliau menuturkan, Kita juga punya kesempatan,itu dikarenakan masih banyak nya yang belum mengikuti diklat ini sebanyak 104 orang.untuk itu tentu nya akan ada perubahan bagi yang telah mengikuti diklat ini dengan apa saja ilmu pembelajaran yang telah diberikan.untuk itu, perlu ada nya evaluasi kembali disetiap diri masing masing,itu ilmu tidak bertepi kata Fuazi Asni.

Fauzi Asni juga mengintruksikan kepada Peserta yang telah mengikuti Diklat tersebut ada nya Perubahan kedisiplinan harus kita buat dan kita tanamkan dalam diri kita,terutama terhadap kinerja kita,itu juga perlu kita evaluasi kembali diri kita sehingga itu tentunya bertujuan untuk memberikan semangat kita dalam bekerja.

"Yang paling penting adalah kita mendapatkan ilmu setelah mengikuti diklat tersebut.ini menunjukan kemampuan kita dalam berupaya menyerap ilmu yang telah di beri dan bisa diterapkan dalam melaksanakan tugas yang di emban di setiap Dinas nya masing masing,ramai orang yang telah mengikuti diklat ini bisa menjadi contoh yang baik di tempat kerja nya masing masing,imbuh nya.

"Saya ingin mengingat kan,tentu nya setelah dilantik ini,kalau lah tajam jangan sampai melukai.arti nya jangan sampai mendahului apa yang belum diperintahkan.pandai kita jangan mendahului,ketika diberikan tugas harus cepat diilaksanakan.jalin komukasi dengan Baik sehingga tugas yang diberikan bisa dilaksanakan dengan baik.hal demikian ilmu yang didapat didalam diklat ini merupakan ada perubahan yang tidak tau kita bisa menjadi tau,semangat ini tetap dipertahankan.tugas kami adalah memberikan pelatihan untuk menimba ilmu, tidak ada kata terlambat.mari kita bersama sama memajukan kabupaten siak menuju yang lebih baik lagi.pungkas nya.
Baca selengkapnya

Suryono petani ber omzet 15 juta per bulan

Bupati Siak Syamsuar, Jum’at (18/11) menerima kunjungan Suryono petani sukses asal Tualang yang diundang ke Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB di Marrakesh, Maroko. Saat itu Suryono tidak sendirian ia ditemani Aep Mahmudin Humas Distrik Minas Raso Kuning PT Arara Abadi bersama empat orang stafnya.

Syamsuar yang saat itu didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Robiati mengaku bangga atas keberhasilan dan kegigihan dari petani tersebut. “Saya merasa bangga atas keberhasilan Pak Suryono. Inikan aneh ya, disaat orang-orang menanam sawit ia malah beralih menanam sayuran,” canda Syam.
Bupati dengan senyum khasnya meminta agar Suryono bisa membagi ilmu dan pengalamannya kepada petani lain. Mudah-mudahan banyak petani sawit kita yang berangsur-angsur menanam sayuran, harapnya.

Bertani atau berkebun lanjutnya, bisa dijadikan andalan untuk memberdayakan perekonomian keluarga. Ia juga meminta agar masyarakat tidak merasa malu menjadi petani, walaupun sekedar bercocok tanam di pekarangan rumah.

Suryono pria 41 tahun saat dijumpai menceritakan perihal dirinya bisa diundang mengikuti acara KTT Perubahan Iklim 2016 di Maroko tersebut.

“Jujur saya bangga dan bersyukur jadi orang Indonesia, karena kita diberi tanah yang subur tidak seperti di Maroko yang tandus,” sebut dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan kenapa ia beralih dari petani sawit ke petani holtikultura. Tanaman hortikultura jauh lebih gampang dibanding sawit, karena para petani bisa menggarap lahan yang sama hingga berkali-kali panen tanpa perlu membuka lahan baru.
Karena itu, Suryono mulai menaman beberapa jenis sayuran antara lain kangkung, bayam, cabai, melon, semangka, kacang panjang, timun, pepaya dan jagung.

Sawit memang telah menjadi sumber penghasilan mayoritas warga di Dusun Sukajaya, Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Namun dengan kerja keras dan ketekunan, Suryono mampu membalikkan persepsi umum masyarakat kampungnya.

“Sayur bayam menjadi andalan saya. Dengan lahan ½ hektar, sayur ini bisa menghasilkan 15 juta rupiah per bulan. Waktu itu 1 hektar lahan sawit saya hanya menghasilkan Rp 2-3 juta per bulan saja,” akunya.

Sementara itu Aep Mahmudin Humas PT Arara Abadi mengatakan, program yang kami jalankan adalah Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang kita gulirkan di Desa Pinang Sebatang Barat kecamatan Tualang. Bantuannya berupa budidaya Sapi, Kambing, Perikanan dan budidaya tanaman holtikultura.

Dana yang kami gulirkan sebesar 229 juta rupiah untuk desa-desa binaan kami, yang selanjutnya akan di berikan kepada petani-petani dan peternak lainnya. Sehingga dana yang kami kucurkan tersebut dapat berkembang lagi. Dan Hasil tanaman holtikultura dari para petani tersebut kita bantu untuk memasarkannya, jelasnya.

Cerita Suryono:

Karena keberhasilannya, Suryono akhirnya diakui oleh Pemerintah Kabupaten Siak melalui penghargaan Adikarya Pangan Nusantara 2015, dan Petani Terbaik Siak Bidang Hortikultura 2016. 

Keberhasilan Suryono kini dianggap menjadi inspirasi bagi petani lain, sehingga membawanya untuk menghadiri KTT PBB Perubahan Iklim (COP-22) di Marrakesh, Maroko, pada 7-18 November 2016.

Suryono yang aktif kegiatan Progam Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di daerahnya. Progam dari DMPA tersebut bertujuan adalah untuk praktik pertanian yang berjalan beriringan dengan konservasi lingkungan, meliputi hutan alam dan Hutan Tanaman Industri (HTI), termasuk pencegahan kebakaran hutan melalui peran aktif komunitas lokal.

“Mungkin dengan beralih dari petani sawit ke tanaman holtikulutura ini saya di undang ke Maroko,” karena selain bertani saya juga menjaga kelestarian lingkungan sekitar,” akunya polos.
"kemudian dari DMPA tersebut saya dapat bantuan alat berat untuk bikin embung air, pembuatan infrastruktur jalan ke kebun sampai membantu kami untuk memasarkan hasil panen tersebut," tutur Suryono.
Baca selengkapnya

Rabu, 16 November 2016

Syam - Kuncinya Pelayanan Harus dilakukan sebaik mungkin

Jakarta - Bupati Siak Syamsuar hadiri acara Internasional Business Integrity Conference (IBIC) 2016 yang di selenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia bekerjasama dengan Kementrian, lembaga Bilateral serta lembaga multirateral, bertempat di Hotel Grand Sahid Jakarta, Rabu (16/11/16). 

Acara yang diselenggarakan dalam rangka menyambut hari Anti Korupsi Internasional ini dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla beserta rombongan, Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi Agus Rahajo dan para peserta IBIC 2016.

Acara ini bertujuan sebagai upaya Konsisten membangun Integritas dan Budaya Anti Koripsi.

Dalam sambutannya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bahwa pihak swasta dilarang memberikan suap kepada Pejabat Publik, baik Pejabat Publik Dalam Negeri maupun Pejabat Publik Asing serta Lembaga Internasional yang lain.

“ketika nantinya kedapatan ada pihak Swasta yang memberikan suap kepada pihak tertentu, maka Pemerintah Republik Indonesia di berikan Kewenangan untuk memberikan sanksi, baik sanksi yang bersifat adminstratif, Perdata maupun Pidana sesuai dengan Undangn-Undang yang berlaku” tegas Agus Rahardjo.

Kemudian, Wakil Preseiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan bahwa perlunya skill, semangat dan juga tindakan untuk memajukan Negara ini dengan cara memberantas Korupsi. 

“kita harus bekerja bersama-sama untuk kemajuan di segala sektor agar kemakmuran yang adil bisa kita dapatkan” ujat Jusuf Kalla.

Terkait dengan Undang-undang Korupsi, Indonesia mempunyai Undang-Undang paling berani dimana baru saja kita berniat ingin korupsi akan tetapi kabarnya sudah terdengar, maka kita sudah bisa terjerat kasus Korupsi” tambah Jusuf Kalla. 

Senada degan hal itu, Bupati Siak Syamsuar mengatakan bahwa sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Wakil Presiden lebih baik melakukan pencegahan sebelum terjadinya korupsi.

“kemudian berkenaan dengan Perusahaan baik Perusahaan Daerah maupun Perusahaan Swata, agar mereka tidak melakukan hal-hal yang tidak baik terkait dengan kepentingan perusahaan mereka seperti halnya suap atau bisa dikatakan membeli waktu” tambah bg syam.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Siak juga menjelaskan pesan dari Wakil Presiden agar Pemerintah Daerah terus meningkatkan pelayanan baik kepada masyarakat maupun kepada Perusahaan, karena jika pelayanan sudah baik, peluang untuk terjadinya suap maupun Korupsi terkait dengan urusan mereka bisa dikatakan tidak ada.

“Kuncinya bagaimana melakukan pelayanan sebaik mungkin dan tidak melakukan Korupsi maupun Suap” harap Datuk Setia Amanah tersebut.
Baca selengkapnya

Selasa, 15 November 2016

Rapat Persiapan Peringatan Hari Anti Korupsi interasional (HAKI) 2016 di Propinsi Riau

Kepala Inspektorat Kabupaten Siak Drs H Faly wurendarasto M.Si pimpin Rapat Persiapan Peringatan Hari Anti Korupsi interasional (HAKI) 2016 di Propinsi Riau yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sri Indrapura Kantor Bupati Siak Selasa 15 November 2016.

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional tahun 2016,Inspektorat Kabupaten Siak ada kan pertemuan rapat terkait tentang beberapa pembahasan mengenai persiapan dari pada acara tersebut yang di ikuti oleh beberapa SKPD yang terkait serta para seluruh Camat.

Kepala Inspektorat Kabupaten Siak Drs H Faly wurendarasto M.Is mengatakan ada beberapa hal terkait dengan persiapan pemringatan festival hari anti korupsi yang rencana nya akan diselenggarakan pada Bulan desember mendatang,hal tersebut juga berkaitan dengan mengingta tindak lanjut terhadap Penandatanganan Komitmen Bersama Program Pemberantasan Korupsi terintegrasi antara pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten maupun Kota Se Provinsi Riau pada tanggal 13 april 2016 yang lalu,terang nya.

Beliau juga menyampaikan,tujuan dari pada komitmen terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi di Kabupaten Siak serta juga terkait pemasalahan terhadap pengelolaan APBD pengadaan barang dan jasa.

Selain itu juga terhadap pelaksanaan kegiatan workshop dan TOT tunas integritas anti korupsi yang di ikuti oleh para Bupati Walikota Se Provinsi Riau serta pimpinan DPRD Se Provinsi Riau pada bulan juli yang lalu merupakan bukti dari dukungan untuk menyepakati dari peringatan hari Anti Korupsi Internasional yang dilaksanakan di Provinsi Riau nanti,pungkas nya.
Baca selengkapnya

Senin, 14 November 2016

Bupati Siak Syamsuar Sambut kunjungan Anggota DPR RI Komisi IV

Anggota Komisi IV DPR RI beserta Rombongan hadir ke kabupaten siak dalam rangka kunjungan Kerja nya serta disambut langsung oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bertempat di Pendopo Balairum Datuk Empat Suku Senin Malam 14 November 2016.

Sebanyak 19 orang dari Rombongan Anggota DPR RI tiba dikabupaten Siak serta disambut langsung oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi.tujuan kedatangan dari rombongan Anggota DPR RI Komis IV tersebut dalam Rangka Kunjungan Kerja nya ke Kabupaten Siak ini.disampaikan oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MS,i dalam sambutan nya mengatakan ini tentunya sebagai penyambung aspirasi dari pemerintah Kabupaten Siak kepada Pemerintah Pusat melalui Anggota DPR RI Komisi IV.

"Selain itu,beliau mengatakan pertemuan ini dapat menyerap aspirasi kami dari Kabupaten Siak mohon disampaikan kepada kami hal yang ada manfaat nya serta masukan kepada kami,kata Bupati Siak Syamsuar".

Dikatakan oleh nya, kepada Anggota DPR RI Komisi IV yang hadir Bupati Syamsuar juga memaparkan tentang Visi Jangka Menengah Kabupaten Siak yaitu mulai dari sektor Pertanian, Peternakan Perikanan Perkebunan Kehutanan dan Kemaritiman.

"Saat ini sebenarnya sudah ingin peremajaan,dikarenakan tidak sesuai dengan pendapatan bagi para petani,untuk itu mereka juga kuatir terhadap bunga bank yang tinggi,kalau misalnya bantuan dari badan perkebunan barangkali bisa terkabul mereka bisa mengurangi pembayaran kredit,jelas Bupati Syamsuar.

"Kami dari Pemkab tetap meyakinkan masyarakat serta kami juga memberikan bantuan yang sesuai dengan harapan mereka juga,kata nya"

Ketua Komisi IV DR IR.E .Herman Khaeron MSi dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan, atas presentasi yang telah disampaiakan Oleh Bupati Syamsuar, kami memberikan respon positif agar bisa lebih baik dan lebih maju dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.sesuai dengan tugas pokok serta fungsi kami,bahwa indonesia untuk membangun negri nya terpaku dan berada di sumber daya nya masing masing di setiap kabupaten kota.sesuai dengan potensi nya yang ada di setiap daerah.

Dilanjutkan oleh dia,banyak hal yang ingin membangun siak agar lebih baik lagi, untuk itu pula diharapkan SKPD yang ada di Kabpuaten Siak untuk selalu berkomunikasi kepada kami baik dari Sektor pembangunan Pertanian, Peternakan Perikanan Perkebunan Kehutanan dan Kemaritiman.bukan tanpa sebab kabupaten siak ini kami kunjungi,itu dikarenakan kami sangat mendalami apa yang telah disampaikan oleh bupati siak terutama untuk pengembangan peternakan sapi meupakan bagian siak untuk melaksanakn program tersebut,jelas nya.

"Kami juga optimis untuk dibidang pertanian yang juga menjadi bagian spirit kabupaten siak serta Komisi DPR RI.kalau ada lahan masih bisa dikembangkan kami juga akan mengembangkan pertanian yang baru serta meningkatkan sektor pertanian dan meningkatan pendapatan masyarakat,kami juga mempunyai program repitalisasi nya untuk memberikan kemajuan seperti didaerah ini,ungkap nya.

Beliau juga menekankan kepada setiap SKPD yang ada di Lingkungan pemeritah Kabupaten Siak untuk selalu menjalin komunikasi dengan Anggota DPR RI yang juga merupakan bagian dari perpanjangan tangan untuk bisa sampai ke pemerintah pusat terhadap apa saja nanti nya yang akan mereka lakukan untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat,pungkas nya.

Diahir acara dilakukan nya saling memberikan cindera mata baik dari pemerintah kabupaten Siak yang diserahkan langsung oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi kepada Ketua Komisi IV DR Ir.E .Herman Khaeron MSi
Baca selengkapnya

Siap-siap, Ada Riau Trailrun Race di Tahura

Sekitar 600 pelari akan adu cepat di lintasan alam Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH), di Minas Minggu 20 November mendatang. Peserta yang datang dari 6 negara ini akan menjajal areal yang terkenal sebagai pusat pelatihan gajah Provinsi Riau, dalam iven Riautrailrun Race (RTR) yang ditaja komunitas Trailrunner Pekanbaru bersama Pemkab Siak.

Rencananya, perlombaan yang melibatkan pelari dari beragam latarbelakang profesi itu dibagi menjadi dua kategori. Kategori 10 Kilometer akan melibatkan 300 pelajar dan 250 peserta umum, sementara kategori 21 Kilometer akan melibatkan 50 peserta dari Indonesia, Kenya, Malaysia, Australia, dan New Zealand.

“Kita ingin turut memperkenalkan Tahura SSH sebagai salah satu ecotourism, sebagai salah satu kekayaan Riau yang masih amat terjaga” kata Erick, penanggungjawab iven saat gelar ekspos bersama Pemkab Siak.

“Sebelumnya, kita sudah pernah laksanakan iven serupa di Danau Buatan Limbungan, tapi dengan skala iven baru sekitaran kota. Kali ini kita surprise karena animo peserta luar biasa bahkan sampai kemancanegara” ujar dokter yang hobi berlari ini.

Erick menjelaskan, target peserta yang dipasang panitia hanya berkisar 500 peserta, namun hingga jelang penutupan registrasi, panitia terpaksa menambah kuota untuk mengakomodir minat pendaftar.

Sementara itu Bupati Siak Syamsuar, mengaku senang dengan pelaksanaan iven unik ini. Orang nomor satu Negeri Istana ini bahkan berancang-ancang untuk menjadikan iven ini sebagai ikon baru sporttourism di Kabupaten Siak.

“Karena ini pertama kali, kita harus memberikan yang terbaik bagi peserta. Kita ingin jadikan iven ini ikon baru Riau. Kita juga akan promosikan hingga Melaka karena kita ada hubungan kerjasama promosi wisata, supaya kedepan makin banyak peserta mancanegara ikut serta” terang Syamsuar saat memimpin rapat persiapan RTR di Siak Sri Indrapura (14/11/16). Turut hadir dalam rapat itu panitia RTR, Kabag Ops Polres Siak, serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Siak.

Lomba lari akan dimulai tepat pukul 07.00 Wib, dengan pelepasan rombongan pelari 10 km terlebih dahulu. Selisih satu jam setelahnya, puluhan pelari profesional yang akan bertanding di kategori 21 km akan menyusul dari garis start.

Selain mengikuti lomba lari, peserta juga akan dihibur dengan atraksi gajah binaan Pusat Pelatihan Gajah Riau di Tahura SSH. Sensasi berlari di alam hutan asri yang menantang, dipadu daya tarik kesenian daerah yang akan ditampilkan, ternyata mampu menarik minat peserta hingga ke mancanegara untuk ikut serta dalam lomba trailrun ini.
Baca selengkapnya

Syamsuar - Hidup harus berkomitmen dan berprinsip

Sebanyak 40 peserta yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) IV Angkatan III tahun 2016 terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.

Kegiatan yang berpusat di Grand Royal Hotel, Senin 14 November 2016 ini bertujuan untuk membentuk serta memberikan pemahaman terhadap ASN agar meningkatkan kinerja secara profesional sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dikatakan oleh Bupati Siak Syamsuar, diklat ini merupakan bagian untuk mendidik ASN agar memiliki wawasan pengetahuan sesuai dengan tingkatan diklat. Bagaimanapun jenjang karir di pegawai negeri ini harus melalui diklat, terangnya.



"Saya mengharapkan kepada peserta dapat mengikuti diklat dengan serius karena apapun jenis pendidikan pasti ada manfaat. Dari berbagai SKPD selaku aparatur negara, kedepannya memang ada jenjang karir dan prestasi. Tentunya ini bertujuan untuk melayani masyarakat sesuai dengan undang-undang ASN. Untuk itu mindset kita harus berubah sehingga dapat membentuk image yang baik dimata masyarakat”, ujar orang nomor satu di Siak



Pada kesempatan itu, Mantan Plt. Bupati Meranti tersebut berbagi pengalaman kepada para peserta diklat. “Banyak diklat yang pernah saya ikuti sewaktu saya bekerja dulu, suatu saat pasti ada manfaatnya. Saya yakin itu dikarenakan pengalaman serta pelajaran selama diklat yang kita jalani sehingga ketika ditugaskan dimana tempat kita telah siap” tutur Syam.



Dalam kesempatan ini pula,  Syamsuar mengingatkan kapada peserta diklat untuk lebih waspada terhadap aksi pungutan liar (pungli). Hal ini bertujuan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi. 



“Berkaitan dengan KPK, kita telah sepakat dengan membuat peryataan pemerintah yang bersih, terutama dalam korupsi. Ini sudah menjadi komitmen, kita harus bisa menciptakan pemerintahan yang bersih dan memiliki integritas. Apa lagi terhadap pungutan liar, jadi bekerjalah sesuai dengan aturan”, tutur Syamsuar.



Pada sesi tanya jawab salah seorang peserta menanyakan prinsip dan spirit apa yang dilakukan oleh pria yang pernah bekerja sebagai honorer di Pemkab Bengkalis tersebut. Secara gamblang Syamsuar menceritakan bagaimana dirinya bekerja hingga menjabat sebagai seorang kepala Daerah.


“Hidup harus punya komitmen, terang Syam. Dulu saya berfikir bahwa saya harus bisa seperti yang orang buat, orang lain bisa kenapa saya tak bisa, begitulah prinsip hidup saya, aku mantan Inspektur Provinsi Riau.


Dan yang paling penting adalah saya ini tipikal pekerja keras dan moto saya hidup harus berguna untuk orang lain. Yakinlah kalau niat kita baik dan bertujan untuk orang banyak Insya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa akan memudahkannya, dan jangan lupa sayangi orang tua kita," tutupnya.

Turut hadir mendampingi Bupati Siak Kepala Badan Kepegawaian Daerah Lukman, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Arif Hamidi serta staf dari BKD kabupaten Siak
Baca selengkapnya

Budayakan Hidup Sehat mulai dari Keluarga Kita

Bupati Siak Syamsuar pimpin acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 52 tahun 2016, bertempat di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Senin (12/11/16).

Sebagaimana diketahui bahwa tanggal 12 November merupakan Hari Kesehatan Nasional yang diselenggarakan setiap tahunnya dan untuk Hari Kesehatan Nasional (HKS) ke-52 tahun 2016 ini mengambil tema “Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat”.

Senada dengan Tema HKN ke-52 tahun 2016 itu, Bupati Siak Syamsuar yang membacakan langsung Sambutan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Farid Moeloek mengatakan  untuk membangkitkan kembali pesan-pesan kesehatan bahwa sehat itu harus dijaga, bergaya hidup sehat, berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional. Sehingga nantinya, akan terbangun kemandirian masyarakat yang sadar akan kesehatan untuk mencapai Indonesia Kuat”.

Pada saat ini, Indonesia tengah menghadapi Tantangan kesehatan berupa triple burden, yaitu masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi.

Menurut Global Burden of Disease 2010 dan Health Sector Review 2014, kematian yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular, yaitu Stroke menduduki peringkat pertama. Dengan demikian, trend ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup di masyarakat.”Tambahnya.

Selian itu, Beliau juga menjelaskan bahwa pada tanggal 15 November mendatang, Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo akan meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau disingkat dengan GERMAS. Yaitu suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Tujuan GERMAS ini, agar masyarakat berperilaku sehat, sehingga diharapkan berdampak pada kesehatan yang terjaga, terciptanya lingkungan yang bersih, sehingga jika dalam kondisi sehat, produktivitas masyarakat meningkat dan biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk berobat akan berkurang, dengan cara melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban”. ucap Datuk Setia Amanah itu dalam menyampaikan Sambutan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Diakhir sambutannya, Syamsuar mengharapkan Kepada seluruh jajaran kesahatan, termasuk Para Camat dan Penghulu agar dapat membantu mensukseskan Program Siak sebagai Kabupaten Sehat.

Dalam acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ini, juga diadakan Deklarasi Stop Buang Air Besar yang diikuti oleh beberapa Kecamatan dan Kampung yang ada di Kabupaten Siak.

Deklarasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan kebiasaan, bahaya dan manfaat buang air besar di jamban serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berprilaku hidup sehat dan hidup bersih.

Kampung yang mengikuti Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan, untuk Kecamatan Dayun, Kampung Lubuk Tilan, Kampung Dayun, Kampung Sawit Permai, Kampung Suka Mulya, Kampung Sialang Sakti, Kampung Teluk Merbau, Kampung Merangkai, Kampung Berumbung Baru, Kampung Buana Makmur, Kampung Banjar Seminai, Kampung Pangkalan Makmur.

Selain di Kecamatan Dayun, ada beberapa Kampung lain yang mengikuti Deklarasi ini seperti Kampung Tasik Seminai, Kampung Keranji Guguh yang ada Kecamatan Koto Gasip. Kemudian Kampung Seminai, Kampung Buantan Baru yang ada di Kecamatan Kerinci Kanan, Kemudian Kampung Sri Gading, Kampung Rawang Kao Barat yang berada di Kecamatan Lubuk Dalam.

Diakhir acara, Bupati Siak berkesempatan memberikan penghargaan kepada Kecamatan Koto Gasib Atas Paritsipasi Pembinaan terhadap Kinerja Posyandu, Desa Siaga Aktif, PHBS dan Toga, Kecamatan Dayun atas Prestasinya Stop Buang Air Besar Sembarangan tahun 2016, UPTD Puskesmas Kecamatan Koto Gasip atas Prestasi Juara pertama Lomba Tanaman Toga tingkat Kabupaten Siak dan Juara dua Tingkat Provinsi Riau tahun 2016, Posyandu Nurati Satu Kampung Tasik Seminai Kecamatan Koto Gasib atas Prestasinya Juara satu Lomba Posyandu tingkat Kabupaten dan Provinsi tahun 2016, Kampung Tasik Seminai Kecamatan Koto Gasib sebagai Juara dua dalam Penilaian Lomba Desa Siaga tingkat Provinsi Riau tahun 2016 dan Ibu Rianti sebagai Kader Posyandu masa bakti lebih dari 20 tahun di Kabupaten Siak.
Baca selengkapnya

Minggu, 13 November 2016

Syamsuar Sambut Kunjungan DMDI

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi Sambut kedatangan Rombongan Delegasi DMDI (Dunia Melayu Dunia Islam) di Rumah kediaman  Bupati siak  nya Minggu 13 November 2016.
Sebanyak 8 orang dari Rombongan Delegasi DMDI Malaka berkunjung ke Kabupaten Siak. Kehadiran dari Rombongan tersebut disambut langsung oleh Bu
pati Siak Drs H Syamsuar,MS,i yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs H Tengku Said Hamzah,Kadisparpora Hendrisan,Kepala Dinas Perindag Wan Bukhari.tujuan dari kedatangan rombongan Delegasi DMDI Malaka  tersebut sebagai Upaya menjalin serta untuk mempererat tali silaturahmi serta untuk menjalin kerja sama dibidang pariwisata antara Malaka dan Siak.


"Dengan tujuan untuk mempromosikan siak di Malaysia terutama dalam masukan kami nanti nya akan kami buat seperti promosi 1 hari siak yang khusus mempromosikan wisata siak dimalaka.jadi dalam 14 hari kami khusus kan 1 hari setiap bulan nya.hal itu yang disampaikan Tuan Nazary Ahmad selaku ketua Kabiro Kepariwisataan Dunia Melayu Dunia Islam Malaka(DMDI)

"Kita telah dipercayakan oleh Mentri kerajaan malaka untuk mempromosikan wisata malaka,terutama wisata air.
Yang jelas nya kita akan menghubungkan antara siak dan malaka yang terdiri dari dua negara terutama bagi para Wisatawan dengan tujuan untuk memakmurkan ekonomi rakyat,seperti hal nya mempromosikan makanan daerah siak jelas.

"Insyaallah kalau siak mempunyai Potensi Wisata,tentunya kami kan siap membantu untuk mempromosikannya"kata Nazary Ahmad".
 

Dikemukakan juga oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan,kami mengharapkan kedepan adanya kerja sama dengan malaka yang jelas dampak nya bisa di rasakan oleh masyarakat.tentu nya kami juga harus banyak belajar dari malaka terutama dalam hal Pariwisata.apa lagi orang Riau paling banyak ke malaka,sebut Dia.
Selain itu,beliau juga menjelaskan,Pemerintah Indonesia khusus nya Kabupaten Siak, juga membuka  Promosi kerja sama seperti Pariwisata.apa lagi seperti malaka lebih berkembang pesat dalam menarik minat wisatawan,tandas nya.

Diakhir acara Bupati Syamsuar yang di dampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs H T.Said Hamzah,Kadisparpora Hedrisan,Kadisperindag Wan Bukhari menyerahkan cindera mata kepada Tuan Nazary Ahmad.
Baca selengkapnya

Sabtu, 12 November 2016

Gemarikan, Siak kembali meraih Penghargaan.

Ketua TP-PKK Kabupaten Siak Hj.Misnarni Syamsuar Sabtu (12/11/16) menerima penghargaan gerakan memasyarakatkan gemar makan ikan (gemarikan) dari Direktorat Jendral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Perikanan dan Kelautan, di Jakarta Internasional Expo (JIE) Kemayoran Jakarta.

Sekaligus juga menghadiri Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional ke-14 dan Indonesia Seafood Expo (ISE) 2016, dalam hal ini Kabupaten Siak mengirimkan utusan dari Kabupaten Yang menang di tingkat Provinsi.

Hadir juga Ketua Forikan Kabupaten Siak Rasyidah Alfedri, Ketua DWP Kabupaten Siak Rahimawati Hamzah, Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Susilawati, serta pengurus Forikan lainnya.

"Saya sangat berbangga dan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas penghargaan yang diraih sebagai Forikan terbaik di Provinsi Riau, dan juga menjadi satu-satunya Kabupaten Kota di Provinsi Riau yang berkontribusi mengkampanyekan memasyarakatkan makan ikan secara maksimal" ungkap beliau saat dijumpai seusai acara.

Disampaikannya juga bahwa selain menerima penghargaan tersebut, dalam lomba tingkat nasional kali ini Kabupaten Siak mendapat Juara harapan II untuk menu keluarga dan secara keseluruhan Riau menjadi juara favorit. "Mudah-mudahan kedepannya kita mendapat prestasi yg lebih baik lagi" Katanya.

Ketua Forikan Kabupaten Siak Rasyidah Alfedri menambahkan, Penghargaan itu kita dapatkan berkat kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari Dinas Kelautan Kabupaten Siak, Forikan Kabupaten, Kecamatan dan Desa serta CSR BSP yang telah mensosialisasikan gerakan gemar makan ini kepada seluruh masyarakat.


"Penghargaan ini merupakan dorongan bagi pengurus Forikan kabupaten, dan dengan penghargaan ini lebih memotivasi Forikan Kabupaten Siak untuk lebih giat lagi mensosialisasikan gerakan ini, dan kita berharap masyarakat Kabupaten Siak menjadi masyarakat yang kuat dan sehat" lanjutnya.

Sementara itu Susilawati mengatakan bahwa lomba masak serba ikan tingkat nasional yang ke-14 ini juga merupakan rangkaian peringatan hari nusantara dan hari ikan nasional yang ke-3, diikuti oleh 32 Provinsi di seluruh Indonesia.

"Prestasi yang telah dicapai tentu menjadi suatu tantangan bagi forikan Kabupaten Siak, dinas peternakan perikanan dan kelautan Kabupaten Siak serta pihak lainnya yang terkait bersama mewujudkan bagaimana untuk lebih meningkatkan lagi masyarakat kabupaten siak agar gemar mengkonsumsi ikan setiap hari dalam jumlah yg memadai"tambahnya.
Baca selengkapnya

Wakil Bupati Siak H Alfedri membuka secara resmi Temu karya karang taruna Kabupaten Siak ke lll

 Wakil bupati Siak Drs H Alfesri MSi membuka secara resmi membuka Musda temu karya karang taruna ke lll bertempat di Hotel Gramd Royal Sabtu 12 November 2016.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Karang Taruna Kabupaten Siak Indra Gunawan,Ketua Karang Taruna Provinsi Riau yang diwakili oleh H Tasman,Ketua Karang Taruna Se Kecamatan,serta para pemuda maupun para Pelajar perwakilan dari tiap sekolah yang ada di Siak.

Temu karya Karang Taruna Kabupaten Siak yang ke lll ini akan diselenggarakan selama 1 hari dengan peserta dari seluruh Kecamatan Se Kabupaten Siak.tentu nya panitia yang telah di SK kan ini juga akan diadakan nya seminar organisasiyang disampaikan oleh ketua karang taruna Kabupaten Siak dengan tujuan membangun usaha ekonomi kretif.hal itu yang disampaikan Ketua panitia Robi Cahyandi.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Siak Indra Gunawan SE dalam arahan nya menyampaikan,"ini murni dihadiri oleh keluarga Karang Taruna,terutama kepada Wakil Bupati Siak,beliau juga sebagai ketua Mpks Kabupaten Siak.tentu nya juga bertujuan sebagai memberikan serta menjadikan para pemuda yang ada di setiap kampung untuk selalu aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,jelas beliau.

"Kami hadir disini masih dalam keluarga besar Karang Taruna,walaupun  nanti kami tidak disini lagi,namun kami juga akan terus berupaya untuk meningkatkan semangat bagi para pemuda generasi penerus bangsa ini guna memberikan semangat yang kuat untuk selalu aktif dan berupaya menjadi yang terbaik bagi masyarakat dalam membuat program yang bermanfaat dan berdampak positif kata Indra Gunawan yang juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Siak.

"konsep kita yaitu bagai mana kita mengelola para pemuda yang ada di desa,yaitu bangun pemuda bangun desa.tentu nya karang taruna ini juga kita berupaya agar bisa meningkatkan untuk membangun semangat pemuda yang ada di kampung dengan mengayomi para pemuda yang ada."Jelas Indra Gunawan.

H Kasman selaku ketua karang taruna 1 Provinsi Riau  menjelaskan solidaritas ini harus kita tumbuhkan,terutama untuk karang taruna kabupaten siak yang selalu bersemangat serta begitu luar biasa.

Kedepan nya berharap agar karang taruna bisa maju  dengan membuat karya karang taruna yang begitu bagus dan bermanfaat.selain itu diharapkan  ketika memilih ketua yang baru nanti diharapkan agar benar benar bisa menjadi pemimpin yang bertujuan untuk memajukan kita semua khusus nya untuk pemuda yang ada di kabupaten siak ini.sehingga kedepan nya karang taruna bisa lebih maju.terang nya.

Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi dalam arahan nya mengatakan, sejalan dengan ini kami atas nama Pemkab Siak mengucapkan terimakasih kepada pengurus karang taruna yang telah menunjukan karya nyata ditengah masyarkat serta telah berbuat yang terbaik untuk daerah ini.

"Semoga seluruh yang telah diabadikan serta telah ditunjukan baktinya kepada daerah ini menjadi amal bakti nya.saya berharap agar kepada ketua pengurus yang baru nanti agar bisa memberikan program yang terbaik untuk masyarakat,tentu nya juga akan dibantu oleh pemerintah anggaran nya sehingga diharapkan bisa memberikan program serta di optimalkan pemanfaatan nya secara baik dengan dampak positif bagi pemuda yang ada di kabupaten siak ini.

"Dengan adanya komitmen pemerintah ,harapan kami kedepan bisa membuat program pembinaan keterampilan bagi generasi muda sehingga bedampak positif bagi kita semua.ini lah yang perlu dipersiapkan terutama pembinaan khusus keterampilan generasi muda sebagai wadah membina generasi bangsa ini.dengan pembinaan keterampilan yang telah dilakukan dari dinas tenaga kerja bisa memberikan serta memfasilitasi guna melatih terhadap bidang keterampilan nya untuk modal bekerja pungkas nya.

Baca selengkapnya

Bupati Syamsuar menghadiri Upacara peresmian peningkatan status polda riau menjadi tipe A oleh Wakapolri

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengikuti Upacara peresmian  peningkatan status polda riau menjadi tipe A bertempat di Spn Polda Riau Sabtu 12 November 2016.

Guna meningkatkan Keamanan yang terkendali diwilayah Provinsi Riau,Polda Riau laksanakan persemian peningkatan status polda Riau menjadi Tipe A,yang  di ikuti oleh Seluruh Bupati Walikota Se Provinsi Riau.

Kenaikan tipe A Polda harus diiringi dengan peningkatan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.dengan harapan, polisi jadi  promoter, profesional, modern serta terpercaya.

Usai melaksanakan Laporan oleh komandan upacara dilanjutkan pemeriksaan pasukan oleh Wakapolri Komisaris Jendral   Syaffruddin.

Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia Komisaris Jendral Polisi Syaffrudin dalam sambutan nya mengatakan,berdasarkan surat keputusan Kepolisian Republik Indonesia tentang peningkatan polda riau menjadi tipe A yang sebelum nya merupakan tipe B.untuk itu,daerah hukum Polda Riau meliputi seluruh Wilayah Polisi Riau dengan sesuai. Susunan Organisasi dan Kinerjanya terang dia.

Berdasarkan Keputusan Mabes Polri, dalam rangka meningkatkan dari tipe B ke Tipe A,harus didasari terhadap  lingkungan startegis sesuai dengan kajian dengan memunculkan aspek geografis yang berdekatan dengan negara tetangga lain nya.posisi ini menjadi posisi menyangga perdagangan internasional.untuk itu pula ini harus kita pertahankan dari hal yang tidak kita inginkan jelas nya.

Selain itu aspek perekonomian kebijakan pemerintah sebagai pengelolaan sumber negara berdampak menjadi tindak kejahatan. Serta tindak kriminal yang berpotensi menimbulkan kotijensi.untuk itu,dinamika tersebut menjadikan jajaran Polda Riau harus mampu meningkatkan kinerja semakin baik mudah cepat dan bisa diakses oleh masyarakat,terutama bagi khalayak ramai,harap Syaffrudin.

"Saya tekan kan agar jajaran makna marwah kepolisian Polda Riau bisa memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat serta jajaran harus saling  bersinergi terhadap peningkatan kinerja dan budaya.ini harus di implementasikan dalam hal ini kapolda hingga ke ujung tombak dilapangan"tegas beliau".

Dikatakan oleh Wakapolri Syaffrudin,"Saya yakin ini bisa menjadi hak yang baik dimata masyarakat serta kita tingkatkan implementasi secara optimal terhadap pelayanan kepolisisan sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Lakukan secara cepat dan tuntas terhadap permasalahan serta jaga dan tingkatkan sinergi profesioal agar bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat serta media agar bia membangun peningkatan baik kepada polri.antara TNI dan Polri juga harus kita jaga solidaritas nya,itu dikarenakan kita sama sama ujung tumbak terhadap kebaradaan kita di Negara Republik Indonesia ini."Saya tekankan sekali lagi, jaga solidaritas TNI dan Polri bangun komunikasi yang harmonis.selain itu kita juga harus bersinergi kepada pemerintah serta masyarakat,tandas  nya.

Baca selengkapnya

Jumat, 11 November 2016

Pemkab Bekasi sambangi Siak

Ketahanan pangan sudah menjadi komitmen dari Pemerintah Kabupaten Siak yang menetapkan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan nasional. Sebagai tindak lanjut komitmen ini, Pemerintah Kabupaten Siak telah meletakkan pembangunan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan daerah.


Terkait hal tesebut sebanyak 22 orang rombongan Pemerintah Kabupaten Bekasi sengaja datang ke Kabupaten Siak untuk saling tukar informasi (studi konferehensif). Kedatangan Pemkab Bekasi yang diketuai oleh Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Rohim Sutisna langsung diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Siak Syafrilenti di ruang rapat Siak Sri Indrapura Kantor Bupati Siak, Jum’at (11/11).



Menurut Rohim Sutisna, komitmen Pemkab Siak terhadap pembangunan ketahanan pangan menjadi daya tarik kami untuk ke Negeri Istana ini. Lebih-lebih Siak telah dapat penghargaan Adikarya Pangan Nusantara Kategori Pembinaan Ketahanan Pangan yang diserahkan langsung oleh Presiden.



Jadi kami perlu melihat langsung bagaimana ketahanan pangan di sini (Siak). Selain itu program-program yang dikembangkan, sesuai dengan iklim Kabupaten Bekasi”, ungkapnya.



Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan setda. Kab. Siak Syafrilenti menyambut baik kedatangan rombongan tersebut. Ia didampingi Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab Siak Syahrial dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH)  Robiati.



“Kami menyambut baik kedatangan Bapak-Ibu, juga ucapan terimakasih karena telah menjadikan Kabupaten Siak sebagai tujuan studi banding di bidang ketahanan pangan,” ungkap Lenti.



Dalam kesempatan tersebut ia menceritakan kondisi kabupaten Siak yang luas namun dengan jumlah penduduk yang sedikit. Termasuk lahan pertanian andalan yang meliputi empat kecamatan yaitu, Kecamatan Bungaraya, Sungai Apit, Sabak Auh dan Sungai Mandau. Untuk mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Siak, sepanjang tahun 2015 pemda membangun jaringan irigasi yang meliputi bangunan pintu air sebanyak 116 unit, jaringan primer 97.008 meter, jaringan sekunder 270.348 meter dan jaringan tersier 282. 374 meter.



Selanjutnya, melalui Dinas TPH memaksimalkan program Peningkatan Keterjangkauan Pangan, Peningkatan Diversifikasi Pangan serta Penanganan Kemiskinan untuk  menjamin ketersediaan dan konsumsi pangan yang cukup aman, bermutu, bergizi dan berkeseimbangan di tingkat daerah.



Dari program yang diusahakan sepanjang tahun 2015 telah menghasilkan produksi pertanian berupa, padi 30.306 ton, palawija 10.572 ton dan holtikultura 16.409 ton.



Upaya Pemda di bidang ketahanan pangan telah mendapat apresiasi yang luar biasa dari pihak pemerintah pusat. Hal ini ditunjukan dengan prestasi yang diraih yaitu Juara I Produk Pertanian Berdaya Saing Tingkat Nasional tahun 2013 kategori inovasi produk tanaman pangan, Juara I  Unit Pelayanan Jasa Alsintan Nasional Tahun 2013 kategori unit pelayanan jasa alsintan dan prestasi lain di tingkat Provinsi.


Pembangunan ketahanan pangan memerlukan penanganan terintegrasi dan saling bersinergi antar sektor dan subsektor dan antar wilayah. Oleh karena itu penyamaan persepsi dan penyatuan gerak langkah perlu dilakukan secara berkelanjutan.
Baca selengkapnya

Most Recent

Blue Fire Pointer

Facebook

Advertising

Disqus Shortname

Comments system